11 February 2025
27.7 C
Palu

Rp 15 Miliar Proyek Masjid Huntap Tondo Belum Capai 70 Persen, Waktu Pembangunan Tersisa 30 Hari

Must read

PALU – Proyek pembangunan Masjid Jami Hunian Tetap (Huntap) Tondo terancam molor dari target semestinya. Hal itu terkuak usai Komisi C, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu turun memantau progres pembangunan.

Menurut Anggota Komisi C dari Fraksi Gerindra, Alfian Chaniago, progres pembangunan proyek masjid Huntap Tondo belum mencapai 70 persen. Padahal, waktu pembangunannya tersisa kurang lebih sekitar 30 hari lagi.

Masjid Huntap Tondo yang dikerjakan oleh PT. Passokorang dengan konsultan pengawas PT. Ikbatek Kosong Empat ini menelan anggaran jumbo, hampir mencapai Rp 16 miliar atau tepatnya Rp 15,9 miliar, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palu tahun 2024.

Waktu pelaksanaannya selama 210 hari kalender, sejak 10 Juni 2024 dan diperkirakan bakal rampung pada akhir Januari 2025. Meski sudah diujung waktu pelaksanaan, pekerjaan pembangunan masjid Huntap Tondo ini diklaim belum mencapai 70 persen. “Progresnya terlalu lambat, belum sampai 70 persen. Ini tidak bisa dibiarkan,” katanya.

Proyek ini melekat di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu, dan disebut menjadi salah satu mega proyek Pemkot Palu lantaran menyedot pundi-pundi rupiah dari kantong APBD yang tidak sedikit. Belum diketahui alasan pasti, apa yang menyebabkan pekerjaan pembangunan masjid Jami Huntap Tondo ini lelet.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Konstruksi, Dinas PU Kota Palu, Yusdarmin dikonfirmasi Radar Sulteng belum memberikan jawaban kepada wartawan. Dirinya hanya menyebut harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pejabat yang menangani. “Saya tanya dulu dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Saya lagi tidak di kantor,” tulisnya melalui pesan Whatsapp seperti dikutip, Kamis (9/1/2025).

Pekerjaan pembangunan masjid Huntap Tondo ini memiliki total 9 item pekerjaan, di antaranya pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan beton bertulang, pekerjaan dinding dan lantai, pekerjaan atap dan plafon, pekerjaan pintu, jendela dan ventilasi, pekerjaan elektrikal, pekerjaan sanitari hingga pekerjaan lain-lain.

Namun pantauan wartawan di lokasi pada Rabu (8/1/2025) siang, jangankan pekerjaan sanitari, pekerjaan atap bangunan masjidnya saja bahkan belum rampung. Sejumlah pekerja juga terlihat sedang mengerjakan atap masjid yang menggunakan bahan alumunium composite panel (ACP). Seorang pekerja di lokasi menyebut, pemasangan atap tersebut baru akan selesai beberapa hari ke depan.

Proyek ini disebut merupakan bangunan baru, namun pada lokasi eksisting telah terbangun pondasi, sehingga pada proyek pekerjaan ini melanjutkan bangunan pondasi yang sudah terlaksana.

Tidak hanya soal waktu pelaksanaan proyek yang terancam molor. Data yang ditemukan wartawan dalam dokumen Harga Perkiraan Sendiri (HPS) material dan bahan pembangunan Masjid Jami Huntap Tondo ini juga diduga tidak disusun berdasarkan harga survei, sehingga terdapat harga material dalam dokumen HPS yang lebih besar dari harga riil di lapangan. Dugaan kemahalan harga tersebut tidak sedikit, angkanya kurang lebih mencapai Rp 120 juta. (ril)

 

Latest article

More articles

WeCreativez WhatsApp Support
Silahkan hubungi kami disini kami akan melayani anda 24 Jam!!