11 February 2025
24.8 C
Palu

Rangkaian HUT Basarnas, Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu Lakukan Aksi Donor Darah Massal

Must read

PALU – Jelang peringatan Hari Bhakti Basarnas ke 53 Tahun, Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu atau Basarnas Palu melakukan aksi donor darah massal. Kegiatan ini merupakan satu-satunya rangkaian kegiatan Hari Bhakti Basarnas di Tahun 2025 ini.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh Rizal menjelaskan, bahwa kegiatan donor darah massal yang digelar Senin (3/2/2025) di aula Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, merupakan arahan langsung dari Basarnas RI. Diakui Rizal, bahwa, rangkaian kegiatan maupun puncak Hari Bhakti Basarnas yang jatuh pada 28 Februari 2025 mendatang memang dilakukan secara sederhana.

“Sesuai arahan bapak Presiden, setiap instansi dalam memperingati hari jadi instansi harus digelar sesederhana mungkin. Maka kami hanya membuat kegiatan donor darah saja, dan nanti di hari H, kita tidak ada upacara hanya doa bersama saja,” sebut mantan Kepala Basarnas Mamuju ini.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh Rizal, saat ikut mendaftar dalam kegiatan donor darah. Namun kondisi yang kurang fit, tidak memenuhi syarat Rizal ikut mendonorkan darah.

Donor darah yang melibatkan sejumlah instansi, mulai dari TNI/Polri, Damkar, Dishub serta komunitas dan organisasi kemasyarakatan ini, dipilih karena masih bagian dari tugas kemanusian dan berdampak langsung kepada masyarakat. Karena, PMI sendiri masih kerap kekurangan pendonor darah.

“Lewat kegiatan ini kami menargetkan minimal terkumpul 53 kantong darah, sesuai dengan Hari Jadi kami tahun ini. Kami berharap ini bisa lebih, karena tidak hanya anggota Basarnas Palu saja namun juga instansi lain turut kami libatkan,” jelasnya.

Di usia yang semakin matang, secara khusus Rizal berharap, Basarnas Palu bisa bekerja maksimal untuk membantu kesulitan masyarakat di bidang kebencanaan maupun di berbagai musibah. Meski begitu, pihaknya sama sekali tidak berharap terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di Provinsi Sulawesi Tengah.

“Meski pun tidak ada kejadian, kami tetap berlatih, sehingga bisa siap sedia dan quick action ketika suatu saat terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan, dan banyak masyarakat bisa kita selamatkan. Walau di tengah keterbatasan personel maupun peralatan, yang ada tetap kita maksimalkan,” ungkapnya.

Rizal yang baru sehari bertugas di Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, berupaya untuk terus membangun sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai potensi SAR yang ada di Sulawesi Tengah. Dia pun sadar, bahwa Basarnas Palu tidak bisa hanya bekerja sendiri.

“Kita harus hilangkan ego sekltoral, dan bisa bersilahturahmi ke seluruh pihak. Kita terbuka untuk saran masukan sehingga tugas penyelamatan tidak ada kesalahan dan benar-benar sesuai tujuan bersama,” tandasnya. (agg)

Latest article

More articles

WeCreativez WhatsApp Support
Silahkan hubungi kami disini kami akan melayani anda 24 Jam!!