PALU – Banyaknya proyek di Kota Palu yang molor pekerjaannya diduga salah satu penyebabnya karena Pemkot Palu belum membayar hasil kerja kepada kontraktor.
Belum terbayarkan jasa kontraktor salah satu penyebabnya karena Kas Pemkot Palu defisit, sehingga berimbas pada pekerjaan sejumlah proyek molor.
Salah satu kontraktor proyek masjid Jami Huntap Tondo, Direktur PT. Passokorang, Hendra Pranada Tan Kepada Radar Sulteng melalui sambungan telepon, Jumat pekan lalu mengakui jika pembangunan Masjid Jami Huntap Tondo penyebab keterlambatan pembangunan proyek tersebut karena dana dari Pemkot belum sepenuhnya dicairkan ke pelaksana pekerjaan.
Hendra membeberkan pihaknya sudah menyelesaikan pekerjaan masjid Huntap Tondo sekitar 96 persen, tapi baru dibayarkan pihak Pemkot Palu baru 47 persen kami dapat dananya dari pemda.
Hendra juga meyakini sejumlah proyek di Kota Palu molor pembangunannya karena masalah pembayaran yang tersendat dari Pemkot Palu.
“Saya mengerjakan masjid Jami Huntap Tondo sementara masih menggunakan dana yang ditalanginya sendiri,” ujarnya.
Keterlambatan pembayaran kata Henda sebelumnya pihaknya sudah mengkomunikasikan dengan pihak Pemkot Palu dan sudah dilakukan hearing di DPRD. “Dari Pemkot Palu sudah tidak ada dana dan dana pemkot defisit. Bahkan kami dijanji pembayaran di anggaran perubahan pada bulan 10 tahun 2025,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu sempat turun langsung ke lapangan untuk mengecek perkembangan sejumlah proyek pembangunan di Kota Palu.
“Kami ingin memastikan langsung kondisi proyek yang dibahas dalam RDP kemarin. Dari hasil pengecekan, beberapa proyek memang dipastikan molor,” ujar Abdurahim kala itu.
Dalam pantauan Komisi C tersebut menemukan beberapa proyek yang belum rampung, di antaranya Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Lapangan Talise Valangguni, Drainase Huntap Tondo, dan Pembangunan Masjid Huntap Tondo, serta Kantor Dinas Sosial Kota Palu.
Menurut Abdurahim, mereka hanya sempat melihat beberapa lokasi karena keterbatasan waktu. Namun, dari hasil pantauan sementara, hampir semua proyek yang dicek tidak sesuai target.
Terkait informasi defisitnya Kas Pemkot Palu yang disebut menjadi penyebab molornya pekerjaan sejumlah proyek di Kota Palu, DPRD Kota Palu dan Pemkot Palu belum memberikan penjelasan publik. (ron)