POSO – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Poso, khususnya di wilayah Kecamatan Pamona Utara, Pamona Selatan, Pamona Timur dan sekitarnya makin meresahkan warga.
Data yang diperoleh Radar Sulteng dalam rentan dua bulan terakhir pasien DBD yang dirawat di Rumah Sakit Sinar Kasih Tentena membludak.
Bahkan pada bulan Februari pasien DBD yang dirawat di Rumah Sakit Sinar Kasih Tentena sampai dirawat di lorong rumah sakit, bahkan ada yang dirawat dikursi roda karena banyaknya pasien DBD.
Dihubungi via WhatsApp, Direktur Rumah Sakit Sinar Kasih Tentena, dr Mardianus Dadink Tado’u menguraikan, berdasarkan data dari bidang survelans selama tiga bulan terakhir sejak Januari hingga awal Maret 2024 tercatat 166 kasus pasien DBD yang dirawat di Rumah Sakit Sinar Kasih Tentena.
Data bulan Januari 2024 jumlah pasien DBD yang dirawat tercatat 97 kasus dengan jenis Dengue Hemoragic Fever (DHF) atau sudah ada pendarahan sekitar 35 kasus dan sisanya jenis Dengue Fever atau belum disertai tanda pendarahan.
Kemudian data pasien DBD yang dirawat di bulan Februari 2024 tercatat 57 kasus dengan jenis DHF 26 kasus sisanya jenis Dengue Fever.
Sementara untuk data bulan Maret 2024 tercatat 12 kasus dengan jenis DHF 6 kasus dan jenis Dengue Fever 6 kasus. Pasien yang dirawat selama Januari dengan usia bervariasi dari anak-anak antara usia 1 tahun sampai 6 tahun dan usia dewasa antara 18 tahun sampai usia dewasa sampai lansia usia 76 tahun.
Rata-rata pasien yang dirawat berdomisili wilayah Desa yang ada di Kecamatan Pamona Utara, Pamona Selatan, Pamona Timur, di antaranya Desa Toinasa, Pamona, Sangele, Tentena, Tendeadongi, Soe, Mayakeli, Sawidago, Saojo, Leboni, Tonusu, Mawomba, Sulewana, Buyumpondoli, Kele’i, Pasir Putih, Petirodongi, Dulimai, Matialemba, Wera, Meko, Bancea, Mangapu, Mayakeli, Uranosari, Bewa, Sangginora. “Semoga pihak pemerintah dan perangkat lainnya sama-sama bisa memberantas kasus DBD di wilayah Poso dan sekitarnya,” ujar Mardianus Dadink Tado’u.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Poso, dr. Napoleon Taufan Karfur yang dikonfirmasi Radar Sulteng via telepon, Senin (18/3/2024) terkait informasi meningkatkan pasien DBD di beberapa wilayah di Kecamatan Pamona Bersaudara enggan menjawab pertanyaan wartawan. “Maaf saya lagi ada kegiatan dan saya belum bisa memberi keterangan karena berkaitan dengan data. Lagipula saya belum pernah bertemu anda, jadi saya belum bisa menjelaskan,” katanya singkat. (ron)