PALU – Ribuan umat muslim Kota Palu melaksanakan Salat Id secara berjamaah di Lapangan Vatulemo Palu, Sabtu pagi (21/4/2023). Bertindak selaku Khatib, Rektor UIN Datokarama, Prof Dr H Sagaf Petalongi.
Wali Kota Palu, H Hadianto Rasyid dan Wakil Wali Kota Palu, dr Reny Lamadjido turut menjadi jamaah bersama sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dalam Salat Id 1 Syawal 1444 Hijriah.
Sementara bertindak selaku imam Ustad Ridho Lasimpara, yang merupakan Qori Internasional. Dalam ceramahnya, Prof H Sagaf Petalongi menyampaikan, terkait perbedaan di tengah-tengah umat manusia, maupun di dalam agama Islam itu sendiri. Perbedaan adalah ketetapan Allah.
“Sehingga tidak boleh memaksakan menjadikan kita sama, kita jadikan perbedaan anugerah, dengan saling memahami dan berdamai dalam menjalankan kebaikan,” kata Sagaf.
Lanjut dia, Islam hadir menghargai keragaman sosial. Hal ini ditunjukan Nabi Muhammad SAW dalam memimpin Madinah. Nabi melindungi keragaman, tidak hanya etnis, suku namun juga agama. “Islam jadi agama rahmatan Lil alamin. Islam yang ditunjukan anti toleransi, radikal dan melakukan teror dan ganggu harmonisasi di masyarakat adalah minimnya pengetahuan agama sehingga lahirkan sikap fanatisme yang berlebihan,” ujarnya.
Salat id sendiri berjalan lancar, hingga masyarakat membubarkan diri. Aparat kepolisian sendiri tampak menjaga jalannya Salat Id. Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari mengungkapkan, khusus Polda Sulteng sendiri yang mendirikan Posko di sekitar menurunkan personel sekitar 50 orang.
“Alhamdulillah kondusif. Arus lalu lintas juga di sekitar tempat Salat Id ini berjalan lancar. Tahun kemarin juga kondusif,” ungkap Sugeng. (agg)
