DONGGALA – Misteri siapa pelaku pembunuhan terhadap Sindi (18), yang ditemukan tewas dalam karung perlahan mulai terungkap. Dua orang yang diduga pelaku juga sudah diamankan. Salah seorang yang diduga terkait dengan kasus ini diketahui merupakan oknum Anggota TNI Angkatan Laut (AL).
Informasi yang diterima menyebutkan, kedua pelaku diamankan secara terpisah. Khusus terduga pelaku berinisial WW telah diamankan di Mapolres Donggala. Sedangkan oknum TNI AL, berinisial RF sudah diamankan pihak Polisi Militer (Pomal) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Palu.
Masih menurut sumber, oknum anggota TNI berpangkat Prada (Prajurit Dua) bertugas di Posal Melontobang. Tempat oknum tersebut bertugas pun hanya beberapa kilometer dari tempat mayat Sindi ditemukan. Meski terduga pelaku sudah diamankan, namun motif pembunuhan belum diungkap. Baik itu dari institusi kepolsian maupun dari TNI Angkatan Laut dalam hal ini Pomal Lanal Palu.
Dikonfirmasi Radar Sulteng, Sabtu (25/3), Kapolres Donggala AKBP Efos Satria SIK MIK, membenarkan bahwa ada dua orang terduga pelaku yang diamankan. Salah seorang pelaku kini diamankan di Mapolres Donggala. “Untuk pelaku sudah semua diamankan. Sekarang masih proses penyidikan,” ujarnya.
Disinggung terkait keterlibatan oknum TNI AL, Kapolres menyarankan, terkait hal tersebut untuk ditanyakan ke pihak Lanal Palu. “Konfirmasi langsung ke Lanal atau Pomal yah,” singkatnya.
Wartawan media ini berupaya mendapatkan keterangan resmi dari pihak Lanal Palu. Namun hingga berita ini diturunkan, pihak Lanal Palu belum mau memberikan keterangan resmi, dengan alasan terkait keterlibatan anggota TNI AL masih dalam pendalaman pihak Pomal Palu.
Penemuan mayat wanita dalam karung ini, sebelumnya menggemparkan warga Desa Lenju, Kecamatan Sojol Jumat (17/3/2023). Warga bernama Sulaiman alias Andong, yang awalnya menemukan karung di jurang sejauh 20 meter dari jalan Trans Donggala-Tolitoli ketika sedang berburu ayam hutan. Namun Sulaiman mengira karung tersebut berisi jeroan sapi sehingga tidak menaruh curiga apa-apa.
Baru lah setelah keesokan harinya menemukan sepeda motor di jurang sedalam 50 meter, saksi memberitahukan kepada warga di Desa Lenju. Ternyata motor tersebut adalah milik Sindi, yang hilang beberapa waktu lalu. Dia pun menyampaikan bahwa ada pula karung tidak jauh dari motor tersebut ditemukan. Dan ternyata benar, dalam karung tersebut berisi jasad Sindi. (ujs/agg)