MORUT – Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Morowali Utara (Morut) menggelar khitanan massal gratis di 10 kecamatan di daerah itu. Kegiatan di awal tahun 2023 ini bisa terwujud berkat dukungan dari PT Trinusa Dharma Utama (TDU) yang menjawab pengajuan proposal kegiatan oleh pengurus BKMT Morut.
Ketua BKMT Morut Hj. Satriawati Mareoli mengungkapkan kegiatan ini bentuk kepedulian dari BKMT untuk masyarakat Morut. Terutama berkaitan dengan pelaksanaan Milad ke-42 BKMT. “Dalam rangka Milad ke-42 kami melaksanakan program sunatan di seluruh wilayah Morut,” ujarnya.
Menurut dia, target peserta sunatan gratis sebanyak 30 anak per satu kecamatan atau total 300 anak dari 10 kecamatan di wilayah Morut. “Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat khususnya anak laki-laki untuk di sunat, sehingga bisa membantu masyarakat mengurangi beban biaya khitanan,” kata Santriwati.
Tidak hanya sunatan massal, Santriwati juga mengatakan, kegiatan BKMT bersama PT TDU ini juga dirangkaikan dengan penyuluhan tentang infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA dengan menggandeng Dinas Kesehatan Daerah Morut.
Selain itu, milad kali ini sekaligus dilaksanakan beserta pelantikan pengurus BKMT tingkat Kecamatan. Kegiatan ini telah mulai sejak hari sabtu di desa Kolaka kecamatan Mori Atas, Sabtu (7/1) kemudian berlanjut di desa Lembontonara kecamatan Mori Utara, Minggu (8/1). “Seluruh rangkaian peringat milad BKMT Morut sudah dimulai sejak tanggal 7 Januari dan kita jadwalkan selesai tanggal 22 Januari,” imbuhnya.
Kepala desa Lembontonara Moh. Sobirin sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap bisa berlanjut kedepannya.
“Alhamdulillah masyarakat sangat antusias. Banyak yang mendaftar. Harapannya kalau boleh kedepannya harus tetap ada. Cuma kedepannya jauh-jauh sebelumnya bisa di sampaikan, karna biasa kita di kampung jika mau sunatan, sebelumnya ada syukuran. Kegiatan ini sangat positif,” kata Sobirin, Rabu (11/1).
Direktur Utama PT. Trinusa Dharma Utama, Moh. Gentha Putra mengatakan peran aktif perusahaannya ini bentuk kepedulian sosial perusahaan yang beraktivitas di wilayah tersebut. “Ini bentuk kepedulian kami untuk membantu meringankan beban masyarakat. Apalagi biaya khitanan saat ini lumayan mahal. Sehingga kegiatan ini bisa bermanfaat,” kata Moh. Gentha Putra.
Harapan yang sama juga disampaikan Direktur operasional PT. Trinusa Dharma Utama, Ilham Erlangga mengatakan bahwa perusahaan berupaya membantu masyarakat dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten. “Perusahaan terus berupaya ikut bergerak membantu masyarakat, tak terkecuali juga bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Morowali Utara,” kata Ilham Erlangga.
Pemerintah daerah kabupaten Morowali Utara sendiri sangat mengapresiasi peran perusahaan yang ikut membantu setiap kegiatan sosial kemasyarakatan. (*/ham)