BALUT-Pendaftaran Paskibraka di Kabupaten Banggai Laut (Balut), mulai dibuka. Jumat (17/02/2023) kemarin, panitia seleksi Paskibraka Kabupaten Balut tahun 2023 telah melangsungkan rapat bersama. Rapat panitia melibatkan berbagai pihak diantaranya Badan Kesbangpol, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Balut, Dinas Kesehatan (Dinkes), TNI, Polri, beserta dokter setempat dengan agenda pembahasan tentang jadwal pelaksanaan pendaftaran dan tahapan seleksi pelajar di SMA/sederajat.
Sekretaris panitia, Riswanto Ali, SH, menyampaikan, untuk Kabupaten Balut pendaftaran terhitung sejak 17 Februari sampai dengan 3 Maret 2023. Saat ini kata dia, panitia tengah melakukan sosialisasi disetiap sekolah SMA/sederajat.
“Untuk peserta diambil dari pelajar putra-putri kelas X dengan batas usia minimal 15 tahun, maksimal 18 tahun yang tentunya melalui proses seleksi,” ujarnya.
Diterangkannya, bahwa pelaksanaan program paskibraka tahun 2023 ini sudah dialokasikan ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), olehnya instansi tersebut merupakan penanggung jawab kegiatan. Seperti diketahui, mulai tahun 2023 ini pendaftaran dan seleksi Paskibraka ditangani badan Kesbangpol dan itu sesuai dengan implementasi peraturan presiden nomor 51 tahun 2022 dan peraturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) nomor 3 tahun 2022 tentang pembinaan ideologi pancasila pada generasi muda melalui program pasukan pengibar bendera.
” Turunan program tersebut dari BPIP dan kemendagri khususnya dirjen politik dan pemerintahan umum, termasuk juga kementrian pertahanan nasional,” jelas Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Badan Kesbangpol Balut ini.
Riswanto Ali mengatakan, untuk kuota pasukan pengibar bendera kabupaten Balut dibutuhkan sebanyak 50 orang ditambah dua orang yang nantinya akan dikirim ke provinsi. Kemudian, untuk tim seleksi berbeda dengan tahun sebelumnya, tim seleksi kali ini diwajibkan memiliki akun tersendiri yang terkoneksi langsung dengan BPIP selaku penentu akhir kelulusan.
” Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menjaring pelajar putra-putri terbaik daerah, demi sukses terlaksananya program ini,” ungkap Kabid, Jumat (17/02/2023).
Untuk diketahui, pada proses pendaftaran, calon Paskibraka terlebih dahulu membuat akun dan mengunggah dokumen persyaratan berupa kartu keluarga (KK), surat izin tertulis dari kepala sekolah (formulir a), surat izin tertulis dari orang tua/wali (formulir b), surat pernyataan kesediaan peraturan pembentukan dan pelaksanaan tugas Paskibraka tahun 2023 (formulir c), salinan halaman rapor yang mencantumkan nilai akademik kategori baik, dan surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan setempat.(mgl)
