JAKARTA – Di tengah isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran di lingkungan PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI), Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi bersama Ketua DPRD Hj Warda Dg Mamala menemui manajemen baru perusahaan industri nikel raksasa itu di Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Kunjungan itu dikabarkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Morowali Utara Katriyanis Lakawa melalui rilis MCDD, Senin (23/3).
Katriyanis menjelaskan, bahwa pertemuan dengan manajemen baru GNI tersebut merupakan tindak lanjut pertemuan sepekan sebelumnya di ruang kerja Bupati Morut di Kolonodale, Kamis (13/3).
Bupati Delis memanggil manajemen GNI untuk meminta penjelasan dari manajemen perusahaan tersebut mengenai kondisi terkini operasional perusahaan yang diinformasikan akan melakukan PHK besar-besaran.
“Namun karena manajemen baru GNI pada saat itu (Kamis 13/3) sedang berada di China, maka manajemen GNI kemudian mengundang Bupati Delis, anggota Forkopimda Morut, dan pejabat-pejabat terkait untuk melaksanakan pertemuan di Hotel Shangrila Jakarta pada Kamis, 20 Maret 2025,” ujarnya.
Dari pihak manajemen GNI, hadir Kepala Pusat Pemerintahan Kabupaten Xianshui, Guao Chao dan wakilnya Wu Dehui, Direktur Kawasan Industri Xianshui, Wang Yanhua dan wakilnya Zhang Weng serta beberapa pejabat kabupaten Xianshui. Kabupaten ini rupanya menjadi pemegang saham terbesar di GNI saat ini.
Sedangkan dari perwakilan GNI di Morowali Utara, hadir Head of Departement HRD-GA-IT Ridwansyah dan dua stafnya. Sementara Bupati Morut didampingi anggota Forkompimda Morut, Ketua DPRD, Sekda, Kadis Nakertrans dan Kadis Perizinan dan Penanaman Modal.
Menurut Yanis, dalam pertemuan tersebut, Bupati Morut meminta kepada manajemen baru GNI agar tidak melakukan PHK besar-besaran dan menjamin pembayaran hak-hak karyawan, baik berupa gaji maupun tunjangan hari raya (THR).
Pemkab Morut dan Forkompimda, kata Delis, akan tetap menjamin stabilitas daerah sehingga suasana kondusif untuk kegiatan investasi akan berjalan baik, lancar dan berkembang.
Sedangkan manajemen baru GNI menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Pemkab Morut dan jajarannya atas perhatian terhadap jalannya imvestasi, khususnya kegiatan PT GNI.
“Manajemen baru berjanji tidak akan melakukan PHK karyawan. Khusus THR, GNI sudah membayarkannya kepada karyawan,” ucap pihak GNI seperti dikutip Katriyanis Lakawa.
GNI juga meminta agar Pemkab Morut membantu menciptakan suasana kondusif dan stabilitas keamanan di lingkungan perusahaan. Manajemen baru GNI dan pemerintah kota Yangchen, China, juga berharap Pemkab Morut bisa berkunjung ke China. (*/ham)