DONGGALA – Tingkat ekonomi sejumlah masyarakat di Kecamatan Balaesang Tanjung mayoritas masih tergolong di bawah garis kemiskinan. Hal ini mengundang keprihatinan politisi Partai Demokrat Kabupaten Donggala, Rendi Riflianto M Arif.
Politisi sekaligus pengusaha muda ini, coba ingin membantu mengatasi kesulitan masyarakat, lewat bakti sosial sunatan massal. Kegiatan ini rencananya digelar selama dua hari sejak 29 Mei hingga 30 Mei 2023. Disampaikan Rendi, ada tiga titik kegiatan bakti sosial. Pertama di Desa Manimbaya, Desa Malei dan Desa Rano.
“Ini kegiatan perdana. Insya Allah, kedepan akan rutin kita gelar setiap tahunnya, ” ujar Sekretaris DPC Demokrat Donggala ini.
Dia menargetkan akan ada 50 orang anak yang mendapat layanan khitan. Untuk itu dia mengajak seluruh warga untuk segera mendaftarkan putranya, dalam khitanan massal ini.
Selain itu, Calon Anggota Legislatif DPRD Donggala ini, menjelaskan, bahwa dipilihnya Balaesang Tanjung sebagai lokasi khitanan massal, tidak lain karena mayoritas warga di daerah tersebut berpenghasilan rendah. Hal itu, tidak sejalan dengan angka kelahiran di Balaesang Tanjung yang masih cukup tinggi.
“Ini lah yang coba kita ingin bantu lewat khitanan massal, secara gratis, guna meringankan beban orang tua,” paparnya.
Lewat Khitanan Massal ini, selain membantu meringankan orang tua, dia juga berharap tumbuh kembang dan kesehatan anak, khususnya yang berjenis kelamin laki-laki bisa sehat dan kuat. Sehingga kelak menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh.
Sebagai Caleg di Dapil 3 Donggala, apa yang diperjuangkan ini bisa juga tersampaikan kepada pemerintah Kabupaten Donggala, yang ikut membantu kesulitan masyarakat. Sebagai Caleg, lebih jauh disampaikan Rendi, ada tiga program utama yang dicanangkannya dan menjadi prioritas jika terpilih nanti menjadi anggota legislatif Kabupaten Donggala.
Dimana, permasalahan yang paling disoroti oleh Rendi Riflianto M Arif di Dapilnya ialah terkait revitalisasi akses jalan yang hingga kini masih belum ada perbaikkan.
“Misalkan melakukan penimbunan jalan , rabat beton dan lain-lain, karena akses jalan hampir di semua desa di Balaesang Tanjung masih belum di aspal atau rusak parah,” ungkapnya.
Program selanjutnya yang ditawarkan Rendi Riflianto M Arif ialah pemberdayaan masyarakat terkhususnya pada kaum perempuan. “Melalui pelatihan kewirausahaan dan lain-lain, kemudian program bedah rumah untuk masyarakat yang sangat miskin dan ada beberapa program sosial seperti sunatan massal ini yang sangat membantu masyarakat,” pungkasnya. (agg)
