SULTENG – Tidak menunggu momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid sejak dulu telah memberikan beasiswa kepada generasi muda Sulteng. Tidak tanggung-tanggung, Anwar Hafid memberikan biaya sekolah hingga ke luar negeri.
Sebagaimana yang diceritakan oleh cicit pendiri Alkhairaat, Habib Abdullah Riza bin Hasan Aljufri mengatakan, ketika Anwar Hafid menjabat sebagai Bupati, ia membantu banyak anak-anak untuk belajar ke luar negeri. Bermacam-macam, mulai dari S1 di Hadramaut, Yaman hingga S2 di Sudan.
“Beliau banyak membantu orang di Morowali salah satunya untuk pergi ke Hadramaut menimba studi S1, bahkan juga sahabat saya itu bisa melanjutkan S2 di Sudan berkat Pak Anwar Hafid,” kata Habib Abdullah Riza bin Hasan Aljufri, Senin (16/9/2024).
Cerita Habib Abdullah Riza bin Hasan Aljufri mempertegas komitmen bahwa Anwar Hafid memiliki konsentrasi tinggi terhadap pendidikan. Anwar Hafid selalu menempatkan oendidikan sebagai ujung tombak kemajuan individu.
Kisah dari Habib Abdullah Riza bin Hasan Aljufri, bukan satu-satunya, tokoh Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Pendeta Eliezer Maringgi menuturkan hal yang sama. Sebagai Bupati Morowali, Anwar Hafid pernah memberangkatkan pendeta untuk belajar langsung ke Yerusalem.
“Ketika beliau menjadi Bupati, beliau memberi tunjangan untuk pendeta, kemudian memberangkat pendeta kami belajar ke Yerusalem,” kata Eliezer.
Pemberian beasiswa ini terus dilanjutkan oleh Anwar Hafid hingga terbawa dalam programnya. Pemberian beasiswa kepada anak-anak Sulawesi Tengah tercantum dalam program Anwar Hafid yakni Berani Cerdas.
Program Berani Cerdas merupakan salah satu visi unggulan Anwar Hafid dan calon Wakil Gubernur, Reny Lamadjido, dalam rangka memberdayakan generasi muda. Duet BERANI (Bersama Anwar-Reny) menginisiasi seluruh anak-anak kurang mampu di Sulteng bisa mendapat akses pendidikan gratis, melalui inisiatif NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah). Seluruh biaya pendidikannya akan ditanggung dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi.
Khusus bagi para tenaga pendidik, Anwar-Reny akan memberikan beasiswa tersendiri agar para guru bisa melanjutkan studi di dalam maupun luar negeri. Satu hal, para guru menjadi elemen penting dalam pendidikan, oleh karenanya, Anwar Hafid akan memfasilitasi penuh pengembangan para tenaga pendidik.(*)
