PALU– Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir, mengikuti wawancara sebagai kandidat penghargaan Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan Paritrana Award Tahun 2023 yang digelar oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI pada Senin (03/04).
Wakil Gubernur menjelaskan dalam Visi Misi Gubernur 2021-2026 terdapat sembilan program prioritas dalam RPJMD, dimana salah satu program yaitu program prioritas yang ketiga terkait dengan pembahasan dalam wawancara Paritrana Award.
Ma’mun juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulteng telah mengeluarkan sebanyak lima produk hukum dan instrumen pendukung dalam rangka mendukung program BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, pemerintah daerah telah memberikan perlindungan bagi honorer dan telah menangani jumlah honorer yang kurang lebih 70.306 serta melaksanakan program perlindungan ekosistem desa sebanyak 44.061.
Sedangkan jumlah Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan per Desember 2022, lanjutnya, sektor penerima upah yaitu terdapat 248.355 peserta atau 67,76 persen, sektor bukan penerima upah 98,089 peserta atau 10,95 persen.
“Terkait inovasi peningkatan coverage Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Provinsi Sulteng, diberikan bantuan bagi 30.000 pekerja rentan di desa yang tidak mampu untuk pencegahan dan penurunan angka kemiskinan,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Sulteng, Lubis Latief, mengatakan pelaksanaan Penganugerahan Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) tahun 2023 adalah kegiatan rutin yang digelar BPJamsostek setiap tahunnya.
“Melalui kegiatan ini, seluruh pelaku usaha dan pemerintah daerah dapat semakin memperluas perlindungan ketenagakerjaan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mencegah meningkatnya angka kemiskinan saat kepala keluarga mengalami musibah,” jelasnya.
Untuk kali ini, proses seleksi dan penilaian dilakukan sepenuhnya oleh BPJamsostek di daerah, tak terkecuali di Sulteng. Tim penilai penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan Paritrana diketuai oleh Nunung Nuryartama, (Ahli daerah) dan beranggotakan beberapa pihak. (*/who)