PALU-Siswa Kelas V SDN Inpres 6 Watuoge, Kelurahan Taipa, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Brian, baru saja mengukir sebuah prestasi membanggakan, yaitu menjadi Juara 1 tilawah di lomba MTQ Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dijumpai di sekolah, Brian ditemani Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Inpres 6 Watuoge Taipa, Satria Dauda, S.Pd., M.Pd, ananda Brian menjelaskan, dirinya belajar dan mengenal huruf Alquran sejak duduk di kelas IV SD di bawah bimbingan ustadz Masnudin, S.Pd.
Ustadz Masnudin telah menempa Brian dengan mengajarinya tajwid dan cara membaca Alquran dengan benar. Dengan prestasi itu, Brian menyatakan sangat bangga, dan kedepan akan berusaha lagi meningkatkan prestasinya, hingga di tingkat nasional.
“Saya merasa bangga dengan hasil ini, “ ucap Brian, dihadapan Kepsek Satia Dauda, ustadz Masnudin, guru PAI Uni Afriani, S.Pd.I, dan ibundanya Jernih, Sabtu (04/11/2023).
Menurut ustadz Masnudin, Brian telah beberapa kali mengikuti berbagai lomba, setelah di Kota Palu, kemudian ke Alindau Kabupaten Donggala, dan ke Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), dan ke Lalundu Sulawesi Barat (Sulbar).
“Saya ingin membahagiakan kedua orang tua saya, “ kata Brian, mengungkap cita-citanya.
Masnudin kepada Radar Sulteng, mengungkapkan dia melihat dari sekian muridnya hanya Brian yang menonjol dan suaranya sangat merdu. Dia berharap anak-anak bisa mencintai Alquran, berakhlak, dan mampu mengembangkan bakatnya.
Masnudin mengatakan Brian sudah terlatih melalui program Baca Tulis Alquran (BTQ), sebuah program Walikota Palu Hadianto Rasyid, SE, hingga dia memenangkan lomba MTQ PAI tingkat Provinsi Sulawesi Tengah. Brian terus dibina di level Kecamatan Palu Utara dan Kota Palu. Hingga Brian, berani mengikuti berbagai lomba tingkat Kabupaten Donggala dan Parimo. Lintas daerah.
“Menghadapi MTQ PAI Sulawesi Tengah, Brian sudah beberapa bulan kami bina, untuk mewakili SDN 6 Watuoge Kelurahan Taipa. Saya juga sehari-hari di beberapa sekolah di Kelurahan Taipa ini membimbing semua siswa, “ ungkap Masnudin.
“Orang tua Brian juga sangat mendorong kemajuan dan kesusksesan Brian. Supaya lebih mantap dan matang, “ ucapnya.
Brian saat ini masih lengkap kedua orang tuanya, ayah Nirwan, dan ibu Jernih, memiliki enam orang anak. Brian sendiri merupakan anak kelima dari pasangan ini. Diharapkan dengan prestasi ini menjadi momentum inspiratif dapat mengangkat nama baik keluarga.
Sementara itu, Kepsek SDN Inpres 6 Watuoge Taipa, Satria Dauda, kepada media ini menyatakan kebanggannya yang tidak terhingga. Harapannya, Brian mampu mempertahankan prestasi dan meningkatkannya di masa-masa yang akan datang.
“Saya merasa bangga, karena dengan berhasilnya Brian menjadi juara tilawah di lomba MTQ PAI tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, maka sekolahnya akan semakin terkenal. Bahkan capaian ini menjadi ladang pahala untuk akhiratnya. Dia akan mengangkat derajat kedua orang tuanya, “ kata Satria.
“Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kota Palu, yang bekerjasama dengan Kementerian Agama, memiliki program yang sangat baik, untuk pembinaan karakter dan akhlak, agar anak-anak tidak terjerumus dengan kegiatan yang tidak bermanfaat, “ tegas Satria.
Menurutnya, dengan mengembangkan karakter seperti lomba membaca Alquran maka akhlak anak akan terbina. Diakuinya, kini ananda Brian menjadi inspirator di sekolah.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak ustadz Masnudin, sebagai pembimbing ananda Brian. Karena pak Masnudin juga seorang Qori yang hebat, sudah banyak menjuarai lomba Alquran. Beliau seorang guru muda dan inspirator muda. Saya sangat bahagia ada guru yang melahirkan bintang, “ serunya.
“Semoga Brian terus belajar dan mengaji, dan mampu membawa prestasi yang lebih tinggi lagi, “ pungkasnya.(mch)
