PALU – Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) berbasis pada kompetensi Prodi dengan melibatkan dosen, mahasiswa dan stakeholder yang bekerjasama dengan SMA Negeri 7 Sigi.
“Jadi tujuan utama ingin merealisasikan program kerja Prodi yang setiap semesternya harus melakukan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh kampus. Jadi periode semester genap 2022/2023 ini kita fokuskan di SMA Negeri 7 Sigi,” kata Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Datokarama Palu, Saepudin Mashuri, S Ag M PdI kepada Radar Sulteng.
Dengan mengangkat tema “Manajemen mutu berbasis digital dalam meningkatkan prestasi sekolah, pembelajaran dan peserta didik”, kegiatan PkM ini juga diawali dengan penandatangan MoA antara pimpinan Pascasarjana yang diwakili Wakil Direktur Pascasarjana Dr Hj Adawiyah Pettalongi M Pd, yang sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Lanjut Saepudin, tema yang diambil dalam PkM ini sifatnya aktual dengan konteks mengelola lembaga pendidikan di era digital, sekaligus pihaknya ingin melakukan pembudayaan literasi digital dalam mengelola lembaga pendidikan.
“Semua dokumen sekolah itu semua di era sekarang harus dilakukan dengan manajemen digital, bagaimana sekolah mampu melakukan penyimpanan big data di dalam website mereka, sehingga bisa memudahkan stakeholder dalam mengakses informasi secara transparan dan lebih cepat,” lanjut Saepudin.
Kemudian pihak SMA Negeri 7 Sigi juga kata Saepudin, meminta agar kegiatan ini bisa terus berkelanjutan dan jika ada kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan literasi digital dalam pengelolaan lembaga pendidikan pembelajaran dan kemitraan-kemitraan lain, agar supaya mereka terus diundang.
“Diapresisi sangat luar biasa dan mereka ucapkan terima kasih kepada Pascasarjana yang memilih SMA Negeri 7 Sigi sebagai tempat kegiatan PkM,” sebut Saepudin.
Saepudin menambahkan, pemateri di PkM ini merupakan mahasiswa S2 MPI UIN Datokarama Palu yang posisi sedang menyelesaikan studi magisternya. Menurut Saepudin, pihaknya berupaya melakukan pembudayaan bagi mahasiswa Pascasarjana untuk tampil dalam memberikan materi sesuai dengan bidang keahliannya.
“Mahasiswa kita itu memiliki segudang pengalaman di dalam memenej sekolah berbasis digital, sehingga dia layak walaupun statusnya sebagai mahasiswa tapi pengalamannya luar biasa,” jelasnya.
Intinya kata Saepudin lagi, PkM ini dalam upaya membangun jejaring kemitraan kerjasama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan demi pada pembangunan peradaban dan kehidupan sosial kemanusian kita di tengah masyarakat. “Yang fokusnya di wilayah Kabupaten Sigi,” tutupnya.(acm)
