PALU – Si jago merah melalap sebuah tempat usaha laundry di Jalan Suprapto, Kelurahan Talise, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Senin (11/11/2024) siang. Tiga orang dilaporkan tewas akibat kejadian tersebut, dua diantaranya merupakan anak-anak.
Teriakan adanya api, sontak membuat sejumlah warga di sekitar gedung berlantai dua yang disulap menjadi tempat usaha laundry di Jalan Suprapto tersebut berhamburan.
Mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sebagian warga membantu pemilik rumah menyelamatkan barang-barang berharga. Beberapa warga menghubungi pemadam kebakaran.
Saat itu, salah seorang korban inisial MI (65) pemilik rumah, sedang melaksanakan salat Zuhur di lantai dua rumahnya. Beberapa saksi mata menyebut, korban sempat berteriak meminta tolong dan melambaikan tangan melalui jendela. Namun warga tak bisa berbuat banyak, sebab api telah membesar.
Saat tim pemadam tiba di lokasi, si jago merah makin membesar dan melalap lantai bawah gedung, cuaca terik dan angin kencang saat itu, membuat api cepat membesar.
“Jadi begitu kami datang api sudah besar, dan informasi yang kami dapatkan di dalam masih ada orang,” kata Kasi Ops, Damkar Kota Palu, Agung kepada Radar Sulteng.
Mereka berusaha menyelamatkan korban, namun naas, sebelum berhasil diselamatkan ketiga korban telah meninggal dunia. MI ditemukan di lantai dua, sedangkan MA (8) dan CA (3) ditemukan di lantai bawah tepat di sudut laundry.
“Kemungkinan mereka bersembunyi. Kami temukan mereka berdampingan, kemungkinan adik dan kakak ini mereka saling merangkul,” papar Agung.
Setelah dievakuasi, jenazah para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu menggunakan ambulans untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Dugaan sementara, sumber api berasal dari usaha laundry di lantai dasar gedung, kemungkinan akibat hubungan arus pendek alias korsleting listrik, lalu merembet ke bagian atas.
“Tetapi ini hanya dugaan, kami belum bisa memastikan. Hanya saja api memang berasal dari lantai bawah,” kata Agung.
Tim Damkar Kota Palu sendiri menerjunkan total 60 personel dengan kekuatan 5 armada pemadam kebakaran. Sekitar satu jam lebih melakukan pemadaman, api berhasil dikuasai, lalu melakukan evakuasi korban dan pendinginan.(ril)
