PALU – Tim KOPIPALU tampil sebagai juara dalam turnamen sepak bola ROA University Cup di Stadion Gawalise Palu, Minggu (15/1/2023) sore. Dalam pertandingan yang berlangsung selama 3 x 45 menit ini, KOPIPALU merebut empat point sedangkan dua tim saingannya yakni TOPEKO FC dan ROA University harus puas berbagi angka dengan nilai 2 poin.
Laga sepak bola yang diinisiasi ROA University ini dipimpin wasit Balqis berlangsung seru. Meski tidak memperebutkan hadiah layaknya turnamen sepak bola lainnya namun animo pemain yang ikut cukup besar. Klub TOPEKO dan ROA University misalnya menurunkan pemain-pemain yang pernah memperkuat Persipal di Liga 2 maupun Divisi 1. Sebaliknya tim KOPIPALU menurunkan pemain-pemain dari pejabat eksekutif seperti Wakil Bupati Tojo Unauna, Wakil Bupati Sigi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Morowali Utara, Haji Hasan, Wakil Direktur Polair Polda Sulteng, Ketua DPW Partai Perindo, Ketua Asosiasi Futsal Provinsi Sulawesi Tengah serta sejumlah jurnalis Palu.
Di laga pembuka, tim KOPIPALU berhasil menahan imbang tim kuat TOPEKO yang diperkuat sejumlah mantan pemain Persipal Palu. Skor 0-0 bertahan hingga laga usai. Di partai kedua, KOPIPALU yang dibesut Dedi Bedolo tampil luar biasa dengan menang 2-0 atas ROA University. Gol kemenangan KOPIPALU dicetak Wakil Bupati Sigi, Samuel dan Ketua Asosiasi Futsal Sulteng, Syamsuddin. Dipartai ketiga yang mempertemukan TOPEKO dengan ROA University berlangsung imbang 1-1. Dengan demikian, KOPIPALU tampil sebagai juara dengan meraih 4 poin sedangkan TOPEKO dan ROA University juara bersama dengan poin sama yakni 2.
Inisiator turnamen, Dedi Bedolo kepada wartawan menyampaikan jika turnamen tersebut sesungguhnya bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan sesama pemerhati sepak bola di Sulawesi Tengah. Selain itu lanjut Dedi yang akrab disapa Puang Tajio ini, juga sebagai ajang untuk membangkitkan semangat sepak bola di Sulawesi Tengah. Setelah sukses menggelar turnamen di Palu, Dedi berencana menggelar laga persahabatan dengan tim sepak bola Jakarta 69 yang dihuni pemain sekaligus artis kawakan. ‘’Insya allah kita akan menggelar laga berikutnya di Jakarta melawan tim Jakarta 69. Kemungkinan di pertengahan bulan Maret nanti,’’ ujarnya.
Tidak hanya sepak bola, Dedi juga berencana menggelar sejumlah event di Kota Palu baik olahraga, musik maupun festival budaya dan ekonomi kreatif. Ia menilai di Sulawesi Tengah khususnya Lembah Palu sebenarnya banyak potensi yang melimpah namun belum dikelola secara maksimal.(*/acm)