PALU – Yahya Jama Pongsoda dan Angly Silvester Wollah secara resmi memimpin Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Palu masa bakti 2023-2025, usai dilantik Pengurus Pusat (PP) GMKI digelar di salah satu hotel di Palu, Jumat (26/5/2023).
Sebelum dilantik, dua mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) ini, terpilih menjadi ketua dan sekretaris GMKI Palu dalam forum Konperensi Cabang (Konpercab) ke-XXIII GMKI Palu dilaksanakan di aula STT Marturia Palu, 28-30 April 2023.
Yahya dalam pidatonya menyoroti berbagai problematika internal maupun di tiga medan pelayanan organisasi, yakni gereja, perguruan tinggi, dan masyarakat.
“Kami berupaya mengaktifkan kembali 6 komisariat yang ada. Kemudian menata ulang sistem kaderisasi serta membuat program kerja yang sesuai dengan pergumulan di tiga medan layan GMKI. Tetapi itu semua bisa terwujud bila terjadi kolaborasi di antara civitas GMKI Palu,” kata Yahya.
Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tadulako (Untad) ini juga menambahkan, bahwa jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, akan banyak pihak yang memiliki kepentingan berbeda berpotensi saling bersinggungan.
“Pesta demokrasi sekali lima tahunan ini adalah penanda jika kekuasaan punya batasan. Karena setiap pihak punya kepentingan meraih kekuasaan, maka potensi konflik selalu ada. Mahasiswa dan generasi muda yang masih berpikiran idealis harusnya tetap mempertahankan budaya demokrasi yang mengedepankan kepentingan berbangsa dan bernegara,” jelas mahasiswa teknik sipil angkatan 2017 ini.
Dr.Christian Tindjabate, M.Si, senior member GMKI dalam sambutannya menyampaikan, agar GMKI Palu dapat memberikan warna dalam tatanan kehidupan masyarakat yang majemuk, baik di Kota Palu maupun Sulawesi Tengah.
“Pengurus GMKI Palu harus punya gaung, mengingat banyaknya problem di masyarakat. Jangan sampai pepatah hidup segan mati tak mau dialamatkan kepada organisasi yang kita cintai ini. Sama seperti saya dan banyak senior lainnya, kader-kader GMKI Palu yang telah purna berorganisasi harus berani masuk ke dalam sistem, memberikan warna, bahkan memperbaikinya,” jelas akademisi FISIP Untad ini.
Senada dengan itu, Koordinator Wilayah (Korwil) IX Sulawesi Tengah, Trisno Palinoan usai melantik 15 orang Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI Palu, meminta agar BPC GMKI Palu dalam menjalankan roda organisasi selalu memegang teguh motto dan aturan organisasi.
“Banyak orang tidak suka dikritik. Maka prioritaskan apresiasi, sekalipun tindakannya kecil. Sederhana saja menjalankan kepemimpinan organisasi. Lakukan penginjilan, maksimalkan pengkaderan, dan optimalkan pengutusan,” ujar Trisno, dalam sambutan mewakili ketua umum PP GMKI.
Prosesi pelantikan yang diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt.Hana,S.Th ini berlangsung khidmat selama kurang lebih satu jam. Juga dihadiri oleh sejumlah senior member/friend’s dan puluhan anggota GMKI Palu.
Selain itu, agenda ini juga dihadari oleh berbagai organisasi mahasiswa seperti GMNI, LMND, LS ADI, Permahkota (Untad), Praise (Fahutan Untad), Ikamasta (paguyuban mahasiswa asal Toraja), Parmasba (paguyuban mahasiswa asal Batak), Exodus (paguyuban generasi muda asal Napu). (*/ron)
