PALU – Pencanangan Negeri 1000 Megalit yang akan dilaksanakan Desa Kolori Kecamatan Lore Barat Kabupaten Poso rencananya akan dihadiri Staf Ahli Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tengah (Sulteng), Dra. Diah Agustiningsih, M.Pd mengatakan, kegiatan pencanangan Negeri 1000 Megalit rencananya akan dihadiri Staf Menteri. “Direncanakan yg hadir dari KemenParekraf adalah staf Ahli Menteri,” kata Diah Agustiningsih kepada Radar Sulteng, Minggu (8/10/2023).
Dengan kegiatan pencanangan Negeri 1000 Megalit, Diah Agustiningsih mengharapkan melalui pencanangan Negeri 1000 Megalit, dunia luar akan tertarik untuk datang melihat, meneliti dan mengexplore lebih jauh keberadaan situs-situs megalit ini yang usianya lebih dari 3000 tahun sebelum masehi.
Selain itu juga diharapkan dengan pancanangan Negeri 1000 Megalit, bisa menjadi destinasi yang tetap mengedepankan quality tourism. “Dengan konsep konservasi dan sustainability, sehingga bukan hanya berdampak ekonomi kepada masyarakat tetapi juga punya value untuk kita semua,” ujarnya.
Seperti diketahui, pencanangan seribu megalit dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2023 dirangkaikan pelaksanaan kegiatan Festival Danau Poso (FDP).
Dimana sebelumnya direncanakan akan dilaksanakan di Napu dipindahkan ke lembah Bada.
Sebelumnya Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri Soft Launching Negeri Seribu Megalit Sulteng di Swiss-BelHotel Silae Palu, Selasa (3/10/2023).
Dalam sambutannya Wapres Ma’ruf Amin berhadap seluruh upaya pengembangan pariwisata tidak boleh melupakan masyarakat sekitar yang berada di wilayah tersebut.
Sehingga nantinya, perekonomian warga akan turut berkembang seiring kemajuan di sektor pariwisata sebuah wilayah. “Pencanangan Provinsi Sulawesi Tengah sebagai Negeri Seribu Megalit, saya nyatakan diresmikan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan ‘inayah-Nya dan meridhai setiap ikhtiar yang kita lakukan,” pungkas Wapres.
“Ketiga, gandeng semua pemangku kepentingan untuk menyiapkan Negeri Seribu Megalit sebagai destinasi wisata unggulan Sulawesi Tengah, sehingga dapat berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi daerah,” imbau Wapres. (ron)