12 November 2024
25.1 C
Palu

Rektor Untad Instruksikan Pimpinan Fakultas Liburkan Mahasiswa

Must read

PALU – Dua kelompok mahasiswa Universitas Tadulako (Untad), Kamis (8/6) kembali terlibat tawuran. Kedua kelompok yang berseteru ini merupakan mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Fakultas Kehutanan.

Sebelumnya aksi yang sama juga dilakukan oleh dua kelompok mahasiswa ini pada 31 Mei 2023 lalu. Kejadian itupun sempat didamaikan oleh pihak Rektorat.

Meskipun demikian, aksi tawuran yang melibatkan kedua Fakultas ini kembali memanas pada Kamis sore kemarin.

Agar bentrokan ini tidak terprovokasi dengan mahasiswa lainnya, pihak Rektorat langsung mengambil tindakan dan menginstruksikan kepada seluruh pimpinan Fakultas untuk memulangkan mahasiswa.

Bukan hanya itu, pihak Rektorat juga menginstruksikan kepada pimpinan Fakultas untuk meliburkan mahasiswanya, Jumat (9/6) dan perkuliahan akan dilanjutkan kembali pada Senin (12/6) mendatang.

Terkait peristiwa itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Ir. Sagaf, MP, M.Si mengatakan usai bentrokan sebelumnya, pihak Rektorat memediasi kedua belah pihak dan keduanyapun sepakat berdamai dalam mediasi itu. Bahkan Rektor kata dia juga mengimbau kedua lembaga kampus itu untuk tidak segan-segan menjatuhkan sanksi jika kejadian ini kembali terulang.

“Tapi yang kejadian tadi ini (Kamis sore) diduga ada oknum mahasiswa yang menggunakan dan  memanfaatkan situasi karena banyaknya informasi yang sifatnya provokatif sehingga terjadi lagi hal seperti itu,” bebernya kepada Radar Sulteng, Jumat (9/6) pukul 01.30 Wita.

Masih kata Sagaf, pihak rektorat pun katanaya telah membentuk tim untuk melakukan investigasi ihwal kejadian tawuran ini. Dia juga mengungkapkan sebelum terjadinya bentrok Kamis sore, pihak Rektorat bahkan sudah menempatkan pihak keamanan di dua Fakultas tersebut. “Untuk sebagai benteng agar tidak saling serang, namun banyaknya masa yang bentrok sehingga tidak terbendung,” sambungnya.

Dia juga membeberkan dalam kejadian tersebut ada beberapa mahasiswa yang diamankan oleh pihak Kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut. Saat disinggung terkait sanksi yang akan diberikan kepada mahasiswa yang teribat bentrok, Sagaf dengan tegas mengatakan jika dari hasil insvestigasi terbukti bersalah maka pihak Rektorat tidak segan-segan memberikan sanksi sesuai dengan aturan akademik dan aturan etika mahasiswa.

“Jadi Insha Allah tim akan bekerja mulai besok dan akan melakukan investigasi. Beberapa BEM Fakultas juga sudah membuat pernyataan tidak ikut terlibat. tapi masih ada oknum-oknum yang terlibat. Makanya kami ambil tindakan unt diliburkan,” bebernya.

Jika mahasiswa lain diliburkan hingga Senin (12/6) namun berbeda dengan tindakan yang diambil oleh pihak Fakultas Teknik yang memilih melaksanakan perkuliahan secara online hingga tanggal 18 Juni mendatang.

“Dan teknik sesuai arahan penyampaian tadi. sesuai dengan arahan pimpinan Untad,  teknik mengambil sikap untuk diliburkan dan dilakukan perkulihaan secara daring sampai dengan tanggal 18 mendatang,” pungkasnya. (win)

Latest article

More articles

WeCreativez WhatsApp Support
Silahkan hubungi kami disini kami akan melayani anda 24 Jam!!