PALU-Diberhentikannya Darmin Sigilipu sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Poso, menjadi tranding topic di tanah Poso yang berjargon Sintuwu Maroso ini. Publik ingin mengetahui apa yang melatarbelakangi pemberhentian itu.
Kepada Radar Sulteng, Ketua DPD I Partai Golkar Sulteng, H. Moh. Arus Abdul Karim mengungkapkan pemberhentian itu didasari oleh masukan dari sejumlah ketua dan sekretaris Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar se Kabupaten Poso, bahwa sosok Darmin Sigilipu tidak layak lagi menjadi pemimpin Golkar Poso.
“Saya setelah mendengarkan dan menerima informasi dari PK langsung turun lapangan dan menelusuri informasi itu, dan saya temukan kebenarannya, ” kata Arus.
Sehingga hasil penyelidikan dirinya itu dibawa ke tingkat pengurus DPD I Partai Golkar Sulteng lengkap membahas temuan itu, dan selanjutnya membuat keputusan yang tegas. Memberhentikan Darmin Sigilipu dari kepemimpinannya di Golkar Poso.
“Kami akhirnya memutuskan agar ketua DPD II Kabupaten Poso segera dilakukan pergantian. Kami memberi keputusan bahwa saudara Yus Mangun untuk menggantikan Darmin Sigilipu sebagai Ketua Golkar Poso,” ucapnya.
Ditanya apakah akan berdampak dengan pergantian tersebut, dari Darmin Sigilipu yang mantan Bupati Poso kepada Yus Mangun. Menurut Arus, prediksi akan muncul dampak dari pergantian itu, mengingat konsolidasi Pemilu 2024 semakin dekat, pasti akan ada.
“Iya akan ada dampaknya memang. Tetapi itu terlalu kecil,” kelit politisi senior ini.
Arus pun yakin ditangan Yus Mangun Partai Golkar Poso akan semakin solid dan kuat, sebab kemampuan Yus Mangun sudah teruji. Buktinya dia mampu menjadi anggota DPRD Sulteng enam periode.
“Saya hakul yakin kepada Yus Mangun, dia piawai dalam menggalang kekuatan Golkar di daerahnya di Kabupaten Poso. Golkar pasti menang,” tandasnya.(mch)
