JAKARTA – Kerusuhan yang terjadi di PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara yang merengut tiga korban jiwa mendapat tanggapan dari, Anggota DPD RI daerah pemilihan Sulawesi Tengah, Abdul Rachman Thaha (ART).
Senator yang dikenal dengan tagline anak guru mengaji ini mengatakan, pemerintah pusat, yang buka pintu selapang-lapangnya bagi TKA terutama asal Cina yang mengakibatkan adanya bentrok antara TKA dan TKI di kawasan PT. GNI.
Negara harus hadir”, sebagaimana isi Nawacita-nya Jokowi, hanya terealisasi ketika melihat pertambangan strategis mendatangkan duit. Tapi begitu rakyat teraniaya, “negara harus hadir” jangan justru bungkam. “Jangan kalian diam, ini sungguh menyakitkan hati,” ungkapnya.
ART juga mempertanyakan lembaga DPR yang kapan akan memanggil dan meminta penjelasan terkait hal tersebut. “DPR, kapan kalian akan bersidang memanggil dan meminta penjelasan Presiden?,” tulisnya melalui pesan WhatsApp yang diterima redaksi Radar Sulteng, Minggu (15/1/2023).
ART juga mengajak seluruh anggota DPD asal Sulawesi Tengah untuk segera datang bersama ke Morowali dan Morowali Utara (utamanya ke PT GNI) dengan agenda bertemu para pekerja Indonesia, melapor ke kepolisian terkait penganiayaan terhadap para pekerja Indonesia. Meminta Gubernur, Bupati, dan DPRD untuk bersama-sama menyatukan sikap dan merevisi regulasi tentang pertambangan di Sulawesi Tengah. Bahwa pertambangan harus mendatangkan keuntungan jauh lebih besar bagi masyarakat Indonesia yang berada di Sulawesi Tengah. “Sekaligus, memastikan bahwa keluarga dari seluruh pekerja Indonesia memperoleh santunan,” katanya.
ART menegaskan, aktivitas perusahaan jangan hanya selalu merampas, merampok hasil alam dan menyayangkan insiden kebrutalan TKA yang berujung betrok antara TKA dan TKI yang mengakibatkan adanya korban jiwa. “Kami mengutuk keras atas insiden di PT. GNI Morowali Utara. Jangan datang masuk lantas hanya mau merampok hasil alam dan tidak memberikan sebuah asas manfaat bagi daerah yang tidak sebanding apa yang diterima selama ini,” tandasnya. (ron)