PALU – Wijaya Chandra atau yang akrab disapa Ko Awi, kembali terpilih sebagai Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), pada periode 2023-2027. Ko Awi, terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-1 PSMTI Sulteng, yang dilaksanakan Sabtu (18/3), di Ballroom salah satu hotel di Kota Palu.
Ko Awi kembali melanjutkan kepemimpinanya usai menjabat sebagai Ketua PSMTI Sulteng pada periode 2018-2023. Terpilihnya kembali Ko Awi secara aklamasi berdasarkan aturan Anggaran Rumah Tangga (ART) PSMTI, yakni jika hanya satu calon ketua yang mencalonkan diri, maka yang bersangkutan akan terpilih secara aklamasi.
Usai kembali terpilih menjadi Ketua PSMTI Sulteng, Ko Awi meminta agar pengurus PSMTI pusat untuk memberikan bimbingan. “Saya ditunjuk lagi, jadi saya harap anggota yang lain untuk siap-siap, ayo kita bekerja lagi agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di Sulteng,” ujarnya.
Ko Awi sendiri mengungkapkan, untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dia tidak bekerja sendirian, pencapaian itu juga katanya berkat kerja keras seluruh anggota PSMTI Sulteng. Dia bahkan berencana untuk melebarkan jaringan PSMTI di Kabupaten yang ada di Sulteng. “Saya butuh dukungan saudara-saudara sekalian. Mohon kerjasamanya, terima kasih telah memberikan kepercayaan ini kembali, ” bebernya.
Sementara itu, Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta dalam sambutannya meminta dukungan kepada pemerintah, baik itu Provinsi maupun Kota untuk bekerjasama dalam sejumlah kegiatan yang kedepan akan dilaksanakan oleh PSMTI. “Saya yakin, tidak salah kalau Wijaya Chandra, beliau jadi Ketua PSMTI Sulteng,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa PSMTI didirikan pada tahun 1998 dan sekarang sudah menginjak usia yang ke 25 tahun. PSMTI juga katanya berkegiatan pada bidang kebudayaan dan sosial. “Misi kita adalah membantu masyarakat yang ada disekitar kita. Sekarang PSMTI ada di 32 Provinsi di Indonesia,” pungkasnya.
Dalam Musprov ke 1 PSMTI Sulteng yang mengangkat tema “Bersatu Dalam Perbedaan, Bergerak Dalam Kebersamaan” ini juga turut dihadiri Wali Kota Palu H Hadianto Rasyid SE, Kepala Bidang Kelembagaan pada Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Sulteng Sahra DM Lasupu dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah Prof. Dr. Zainal Abidin.(win)