PALU – Tahanan Polres Morowali dikabarkan kabur dari rutan Polres Morowali, pada hari Rabu tanggal 29 maret 2023 sekitar 02.15 WITA.
Tahanan yang kabur diketahui beradar di rutan Blok 3 (tiga) Polres Morowali Polres Morowali. Informasi yang dihimpun Radar Sulteng menyebutkan, tahanan yang kabur berjumlah 7 orang dengan cara memotong besi di tempat penjemuran pakaian di samping blok tahanan. “Setelah itu para tahanan yang kabur naik menggunakan 3 lembar kain sarung yang terikat kemudian memotong besi teralis ventilasi atas dan turun dibelakang rutan menggunakan 2 lembar kain sarung yang terikat,” beber sumber Radar Sulteng, Kamis (30/3/2023).
Data yang didapatkan Radar Sulteng tahanan yang kabur masing-masing, Padira Alias Edi yang merupakan tahanan kasus narkoba, Mahardianto yang merupakan tahanan kasus narkoba, Fadly alias Roy tahanan kasus narkoba, Musmin Alias Tero tahanan kasus narkoba, Allu tahanan kasus narkoba, Irsyad tahanan kasus narkoba dan Efendi tahanan dari Reskrim.
Ketujuh tahanan diketahui kabur setelah anggota Polres Morowali Bripda Div Aditya Nugraha yang bertugas piket saat itu telah membuka pintu blok sel tahanan sekitar pukul 01.00 WITA untuk makan sahur.
Kemudian sekitar pukul 01.30 Wita seorang tahanan Reskrim, Saleh masih melihat tahanan di Blok 3 pintu sel terkunci.
Sekitar Pukul 02.00 WITA salah seorang tahanan bernama Saleh, pergi ke Blok 3 untuk meminta kartu dan melihat Kondisi Blok 3 telah kosong, kemudian sempat ke belakang dan melihat 3 lembar sarung tergantung terikat di terali besi bagian belakang atas sel. Tahanan bernama Saleh kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Piket Sat Tahti Bripda Ahmad Rafis kemudian Bripda Ahmad Rafis mengecek untuk memastikan benar ada tujuh kabur.
“Sekarang ini semua personel Polres dipimpin langsung Kapolres sedang melakukan pengejaran,” kata sumber.
Upaya konfirmasi Radar Sulteng kepada Kapolres Morowali AKBP Suprianto tidak berhasil. Dihubungi melalui pesan WhatsApp sejak Kamis sore, orang nomor satu di Polres Morowali itu belum memberikan jawaban. Demikian juga dengan bagian Humas Polda Sulteng, melalui Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Kompol Sugeng Lestasi mengarahkan untuk konfirmasi langsung ke Kapolres Morowali. “Dengan Kapolres saja,” tulis Sugeng dalam pesan WhastApp. (ron)
