14 January 2025
24 C
Palu

WHO Memberi Julukan Tanaman Kelor Pohon Ajaib

Must read

PALU – Tanaman kelor dengan nama latin Moringa Oleifera Lam masuk dalam salah satu list pangan lokal yang disebut dapat menekan angka stunting. Bukan tanpa alasan, tanaman yang mendapat julukan pohon ajaib dari badan kesehatan dunia (WHO) ini diklaim memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh manusia.

Hal itu diungkapkan oleh Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Palu dalam kegiatan penanaman tanaman obat dengan Rekor MURI dalam rangka memperingati world environment day (wed) alias hari lingkungan hidup sedunia, pada Minggu (16/7) belum lama ini. Dimana BPOM di Palu menanam sekitar 300 pohon kelor.

Menurut dokter sekaligus herbalis dari Yogyakarta dr Sidi Aritjahja, kelor mengandung antioksidan yang sangat tinggi dan sangat bagus untuk penyakit yang berhubungan dengan masalah pencernaan. Kelor memiliki kandungan nutrisi dan senyawa yang dibutuhkan tubuh. Kandungan kelor diantaranya, antioksidan, vitamin, asam amino esensial dan anti-inflammatory.

Bahkan organisasi kesehatan dunia WHO menganjurkan anak-anak untuk mengkonsumsi daun kelor dimana per gram daun kelor mengandung setara 7x vitamin c pada jeruk, 4x kalsium pada susu, 4x vitamin A pada wortel, 2x protein pada susu, 3x potasium pada pisang. WHO juga menobatkan Kelor sebagai pohon ajaib setelah melakukan study bahwa tumbuhan ini berjasa sebagai penambah kesehatan berharga murah selama 40 tahun di Negara-negara termiskin di dunia (seperti negara-negara di benua Afrika).

“Menurut beberapa literatur kelor adalah sayur khas masyarakat Kaili Sulawesi Tengah (Sulteng). Bagi masyarakat Kaili penduduk asli Kota Palu, sayur kelor termasuk makanan favorit. Kelor menjadi andalan ekspor Kota Palu,” kata Kepala Balai POM di Palu, Agus Riyanto S Farm Apt.

‘Pohon ajaib’ ini memiliki manfaat mulai dari akar hingga daun. Pada akar misalnya dapat menjadi penambah nafsu makan alami serta membantu pelarutan urine. Dengan meminum rebusan akar kelor dapat mencegah timbulnya batu ginjal.

Daun kelor, dapat mengatasi kurang darah, namun perlu untuk diperhatikan agar tidak mengkonsumsi akar, batang atau bunga kelor dalam kondisi hamil dan menyusui karena dapat menyebabkan kontraksi uterus.

Pada bunga kelor dapat membantu meredakan radang tenggorokan dimana senyawa alkaloid dan flavonoid yang terdapat dalam bunga kelor berfungsi untuk anti inflamasi (peradangan). Sementara biji kelor dapat membantu menjaga kesehatan jantung, karena komposisi asam lemak dalam biji kelor yang sebagian besar merupakan asam oleat membawa dampak positif bagi jantung. (ril)

 

 

Latest article

More articles

WeCreativez WhatsApp Support
Silahkan hubungi kami disini kami akan melayani anda 24 Jam!!