PALU – Kemenangan Persipal BU pada pertandingan ini hadir berkat brace dari Thales Lima dan gol indah dari Irvan Mofu di menit-menit akhir babak kedua. Hasil ini membuat Persipal BU mengamankan tiga poin di laga perdananya di Liga 2 Indonesia.
Dengan hasil itu Persipal BU berada di posisi dua dengan 3 poin dan Sulut United dengan poin sama berada di posisi ketiga klasemen grup D. PSBS Biak masih memimpin klasemen grup D dengan poin 3, hasil dari kemenangan meyakinkan 3-0 atas Persewar Waropen.
Bermain dihadapan para pendukungnya di Stadion Gawalise, pada menit-menit awal babak pertama Persipal BU langsung berinisiatif menyerang. Alhasil pada menit ke enam, Persipal BU mendapatkan tendangan pojok.
Sepakan pojok yang dieksekusi kapten Persipal BU Rendy Saputra itu berhasil disundul oleh Thales Lima dan berbuah gol. Sontak para pendukung Persipal BU bersorak menyambut gol perdana striker asal negeri samba itu.
Unggul dengan skor 1-0 tak membuat serangan Persipal BU kendor. Pasalnya, mantan top skor Liga 2 Thailand Thales Lima kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke 15 dengan memanfaatkan umpan Ragil Dimas sehingga skor berubah menjadi 2-0 untuk The Hammer, julukan Persipal BU.
Tertinggal gol cepat, Sulut United juga berupaya untuk menciptakan berbagai peluang. Namun pertahanan Persipal BU yang dijaga Jahanbakhshktaher pemain asal Iran cukup kokoh sampai menit ke 45.
Di perpanjangan waktu babak pertama, barulah gawang Persipal BU kebobolan karena gol bunuh diri dari Ragil Dimas. Berniat menghalau tendangan dari pemain Sulut United yang mengarah ke kiper Ramadhan, bola malah masuk ke gawang sendiri. Skor 2-1 menyudahi pertandingan babak pertama yang disaksikan sebanyak 4.200 penonton itu.
Di babak ke dua, pelatih Bambang Nurdiansyah menarik beberapa pemainnya seperti Thales Lima yang memang belum berada dalam kondisi 100 persen fit, Oktafianus Fernando, dan Mohamad Rizki. Pemain yang dimasukkan Engelberd Sani, Fajar Handika dan Rosul Ma’arif.
Awal-awal berjalannya babak kedua, lini pertahanan Persipal BU sedikit dibuat bekerja ekstra keras karena gempuran para pemain Sulut United untuk mencari gol penyama kedudukan. Namun lagi-lagi karena kokohnya lini pertahanan dan penampilan Ramadan di bawah mistar gawang yang gemilang membuat serangan Sulut United bisa dibendung.
Akan tetapi, Persipal BU juga tidak tinggal diam. Mereka sesekali mendapat peluang dari serangan yang dibangun oleh Rasul Ma’arif dkk. Irvan Mofu di lini depan setelah ditinggalkan Thales Lima beberapa kali mendapat kesempatan untuk menambah gol. Tapi Irvan Mofu belum dinaungi dewi fortuna, beberapa kali sepakannya belum menemui sasaran.
Setelah pertandingan seakan berakhir dengan skor 2-1, Irvan Mofu membuktikan kualitasnya dengan gol indah sepakan dari luar kotak pinalti di menit 90.
Berawal dari umpan pendek Rasul Ma’arif, Irvan Mofu tidak berpikir panjang langsung melesakan tendangan berkelasnya dari luar kotak pinalti. Geril Kapoh kiper Sulut United tak bisa menghalau tendangan Irvan Mofu, mengharuskan dia memungut bola untuk ketiga kali dari jaringnya. Skor 3-1 menutup pertandingan di sore hari itu.
Pelatih Persipal BU Bambang Nurdiansyah kepada awak media mengatakan kemenangan ini masih langkah awal, masih banyak tantangan yang harus dilalui ke depan. “Kita harus benahi lagi, kita harus perbaiki lagi, karena tantangan ke depan sangat-sangat tidak gampang,” kata Banur sapaan akrabnya.
Menurutnya, setelah ini Persipal BU akan melakoni tiga laga tandang sekaligus di Papua yakni bertamu di kandang PSBS Biak, lalu Persipura Jayapura dan Persewar Waropen. “Itu bukan pekerjaan mudah,” singkat Banur.
Striker Persipal BU Thales Lima menambahkan yang terpenting disetiap pertandingan adalah kebersamaan dan kekompakan tim, dan akhirnya berbuah 3 poin untuk Persipal BU di laga hari ini. “Semoga pertandingan selanjutnya bisa 3 poin lagi,” harap Thales.
Sementara itu, Jaya Hartono pelatih Sulut United mengakui kemenangan Persipal BU atas tim asuhannya. Jaya Hartono mengakui dua gol Persipal BU di babak pertama dari striker yang memang mempunyai kualitas bagus.
Namun di babak kedua Sulut United yang berusaha mencari gol untuk menyamakan kedudukan justru mendapat musibah. “Seharusnya wasit jeli melihat apakah itu handsball atau tidak sebelum tercipta gol ketiga, pemain kami terdiam semua, tidak ada di sini adil dan makmur. Selamat buat Persipal BU,” tutup Jaya Hartono.(acm)