PALU – Momen tahun politik 2024 mendatang setiap warga Negara Republik Indonesia memiliki hak yang sama dalam politik.
Dari sederet nama Bakal calon legislatif (Bacaleg), sosok Ricky Tjui tercatat sebagai salah satu Caleg yang akan maju dalam kontestasi Pileg 2024 mendatang.
Ricky Tjui warga atau yang akrab dengan panggilan Ko Akwang akan maju sebagai Caleg dari Partai Perindo untuk DPRD Palu daerah pemilihan Palu Timur-Mantikulore.
Ricky yang dikenal sebagai pengusaha muda di bidang garmen, kontruksi dan juga terlibat dalam beberapa aksi kemanusian, organisasi olah raga, organisasi pengusaha dan organisasi sosial.
Ricky kepada wartawan di Palu mengungkapkan, keinginannya untuk maju dalam Pileg di 2024 selain karena adanya dukungan dari beberapa pihak, termasuk keluarga dan kerabat yang selama ini sudah bekerjasama di berbagai bidang, juga karena ada semacam panggilan jiwa ingin meneruskan aspirasi warga. “Di awal-awal saya tidak ada keinginan sama sekali mau maju Caleg. Beberapa kerabat meminta saya untuk maju Caleg di Kota Palu, karena mereka melihat perlu ada perwakilan yang bisa mewakili aspirasi mereka kalau saya terpilih,” katanya.
Bagi Ricky, politik adalah hal yang baru dalam aktivitas yang perlu digelutinya. Berjalannya waktu, dari dorongan beberapa kerabat, dukungan dari keluarga membuatnya bulat mengambil keputusan untuk maju sebaga Bacaleg.
Ricky yang sudah berdomisili di Kota Palu sejak tahun 80-an sudah cukup mengenal karakter dan budaya masyarakat Kota Palu, sehingga dia yakin bisa mewakili aspirasi masyarakat sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya dan pekerjaan-pekerjaan kemanusian, kegiatan di berbagai organisasi, ketika nanti dipercayakan maju pada Pileg 2024 mendatang. “Saya ini kan latarbelakang pengusaha, jadi saya tidak ada janji-janji politik kepada masyarakat. Yang jelas saya akan berbuat seperti apa yang sudah saya kerjakan saat ini dari berbagai bidang,” ucapnya.
Ricky dalam bidang organisasi pernah terlibat dalam beberapa kegiatan-kegiatan kemanusiaan, baik dilakukan secara Mandiri maupun dengan beberapa organisasi kemanusiaan, seperti pasca bencana gempa bumi, likuefaksi dan tsunami yang melanda Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong, juga saat pandemi Covid-19 dan semua kegiatan memang lebih banyak difocuskan rancang di wilayah Kota Palu.
Bersama beberapa relawan lainnya termasuk Wijaya Chandra, pada saat pasca benca gempa bumi, tsunami dan likuefaksi yang terjadi 2018 silam, membuat posko relawan bencana yang diberi nama Posko Milenium Palu Bangkit. Kala itu mengakomidir bantuan-bantuan kemanusian dari berbagai organisasi kemanusian untuk disalurkan ke pengungsi-pengungsi.
Selain itu pada masa puncak Covid-19, Ricky juga terlibat dalam aksi relawan dengan Posko Relawan Covid di Milenium, yang turut mendisktribusikan, bantuan obat-obatan, oksigen gratis kepada pasien-pasien Covid-19. “Bagi saya berbuat baik itu akan kembali akan mendapatkan yang baik. Kalau untuk kegiatan kemanusian, sejak 10 tahun terakhir saya sudah ikut terjun bersama beberapa rekan-rekan lainnya,” katanya.
Pengalaman organisasi yang pernah dilakoni Ricky Tjui, antara lain, menjabat Wakil Sekretaris Umum HIPMI Sulteng, periode 2019 sampai sekarang.
Wakil Ketua merangkap Kepala Bidang Perbankan dan Permodalan KADIN Kota Palu, periode 2019 sampai sekarang.
Pembina Basarnas Independent Kota Palu (OI OCC) 2021 sampai sekarang.
Pengurus Federasi OlahRaga Karate-Do Indonesia FORKI Kota Palu, pendanaan 2017 – 2020.
Bendahara Umum, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI Sulteng) periode 2021 sampai sekarang.
Bendahara, Himpunan Pengusaha Reklame (HPR) periode 2023 sampai sekarang.
Wakil Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI Sulteng) periode 2018 sampai sekarang.
Volunteer Buddha TzuChi, 2014 Sampai sekarang.
Volunteer World Central Kitchen (Dapur Umum Dunia) 2014 sampai sekarang.
Volunteer Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV/INDOSIAR, 2018 sampai sekarang.
Pernah Meraih MURI dari kegiatan Pelantikan kepengurusan PBSI periode 2021-2025 yang dilakukan di outdoor. “Saat ini saya dipercayakan di Kadin Kota Palu, merangkap Kepala Bidang Perbankan dan Permodalan. Membantu pelaku UMKM dalam hal permodalan dalam bentuk modal kerja dan membentuk Kelompok Usaha muda dalam hal menjalankan bisnis kuliner dengan menggunakan box kontainer,” pungkasnya. (*)