PALU – Relawan Anies Baswedan yang menamakan diri Mak-Mak Anies (Manies) Sulteng menyayangkan pernyataan salah seorang relawan yang membawa nama Relawan Manies Sulteng tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Ketua Manies Sulteng, Danawira Asri, menegaskan, kapasitas Manies Sulteng murni hanya untuk memenangkan Anies Baswedan, tidak untuk memasangkan Anies dengan tokoh siapapun.
Sebelumnya kata Danawira, pihaknya mendapatkan video yang beredar pernyataan salah seorang relawan dari Simpul Relawan Anies Sulteng atas nama Sumarno, yang menyampaikan bahwa Manies Sulteng turut mendukung Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Calon Wakil Presiden berpasangan dengan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden.
“Nama kami dibawa-bawa mendukung tanpa konfirmasi. Relawan Anies padahal tidak dalam memberi dukungan untuk siapa yang akan jadi pasangan Anies, karena itu bukan ranah kami sebagai Relawan,” kata Danawira.
Dia pun kembali menegaskan, bahwa Relawan Manies Sulteng tidak akan mengurus siapa yang akan menjadi pendamping Anies Baswedan maju pada Pilpres 2024 mendatang. Pihaknya, lanjut dia, hanya akan fokus memenangkan Anies di Sulawesi Tengah.
“Untuk siapa yang jadi wakil bapak Anies Baswedan itu beliau sendiri yang tentukan, bukan kita relawan. Tugas kita memenangkan Anies di Sulteng, siapapun nanti pasangannya,” tegas mantan Anggota DPRD Kota Palu ini.
Menurutnya, sampai saat ini Manies terus mengharap dukungan dari semua perempuan lintas profesi yang ada di Sulteng untuk sama-sama bergabung memenangkan Anies. “Kami tidak berhenti menggarap dukungan dari kaum perempuan yang ada di Sulteng,” ungkap Danawira.
Saat ini, tambahnya, relawan Manies telah terbentuk di seluruh wilayah Sulteng. Khusus di Palu, Manies sudah terbentuk hingga tingkat rukun tetangga (RT). “Intinya kami tidak akan berhenti mencari dukungan. Semakin banyak dukungan semakin besar pula kemenangan itu,” tegasnya.
Relawan Manies, lanjut dia, akan berjalan secara independen, namun relawan Manies juga selalu berkoordinasi dengan partai-partai pengusung seperti NasDem, PKS, dan Demokrat. “Koordinasi tentu harus dilakukan, karena ini untuk kemenangan bersama,” demikian Danawira. (agg)
