PALU – Tim Sudding Center selesai melakukan rekapitulasi suara internal Caleg DPR RI dari PAN Dapil Sulteng, Sarifuddin Sudding. Hasilnya, menempatkan Caleg PAN di kursi ke 6 jumlah keseluruhan suara untuk Caleg DPR RI Dapil Sulawesi Tengah.
Meski rekapitulasi suara belum final dan masih berlangsung rapat pleno di KPU Provinsi, namun Sarifuddin Sudding menjamin data yang dikeluarkan timnya tidak jauh beda dengan data KPU. Sebab, data-data yang masuk berdasarkan form C1 di TPS-TPS dan form D1 di tingkat kecamata yang dilaporkan saksi-saksi internal.
“Semua data sudah masuk ke Sudding Center 100 persen, dan kami jamin tidak jauh beda dengan KPU karena kami merujuk form C1 dan D1 dari 9.462 TPS,” ungkap Sarifuddin ditemui di Sudding Center.
Adapun jumlah keseluruhan suara yang didapat oleh PAN sebanyak 117.745 suara, mengantarkan PAN mendapat kursi keenam, setelah PDI Perjuangan di kursi ke lima dengan jumlah suara 136.632. Adapun di tempat keempat Gerindra dengan 242.651 suara, tempat ketiga Partai Demokrat 254.847 suara, kursi kedua ditempati Partai Nasdemd dengan 256.811 dan ditempat pertama yakni Partai Golkar dengan jumlah suara 331.003 ditambah satu kursi di tempat ketujuh.
Sementara untuk hasil suara Caleg DPR RI dari PAN Dapil Sulteng, menempatkan nama Sarifuddin Sudding di tempat pertama dengan jumlah suara 43.316, di tempat kedua Rusli Dg Palabbi dengan jumlah suara 22.340, tempat ketiga Moh Saleh Bantilan 21.978 suara, tempat keempat Thia Pratiwi 13.066 suara, dan tempat kelima Hamzah Rudji 4.697 suara, disusul Abd Haris Baginda 2.045 suara dan Listiawati Marawo 1.453 suara. Sedangkan suara khusus partai 8.850. Sehingga bisa dipastikan bahwa Sarifuddin Sudding yang bakal kembali duduk di DPR RI dari PAN Dapil Sulteng.
Lumbung suara terbesar Sudding berasal dari Tolitoli sekitar 35 ribu suara, kemudian Donggala 18 ribu suara, Kota Palu 9 ribu suara diikuti sejumlah daerah-daerah lain. Meski begitu, Sudding tak ingin jumawa. Pihaknya tetap akan menunggu keputusan akhir penghitungan suara dari KPU.
Lebih jauh dia menyampaikan, bahwa Pemilu kali ini dinamikanya sangat tinggi disbanding Pemilu lima tahun yang lalu. Namun demikian, pihaknya mengapresiasi apa yang sudah dibuat oleh seluruh penyelenggara Pemilu. Begitu juga aparat TNI/Polri yang sudah menjaga keamanan dan stabilitas selama pelaksanaan Pemilu. “Kedepan Panwas di tingkat bawah juga harus tingkatan kinerja, agar pesta demokrasi kita kedepan bisa berjalan dengan baik sesuai norma,” jelasnya.
Dari hasil rekapitulasi internal pihaknya, kata Sudding juga dapat tergambaran, bahwa dari sekitar 2.236.703 jiwa yang masuk daftar pemilih tetap, hanya sekitar 1.713.834 jiwa yang menyalurkan hak pilihnya atau hanya sekitar 77 persen dari keseluruhan pemilih. Partisipasi pemilih ini kata dia, menurun dibanding pesta demokrasi lima tahun yang lalu. “Setelah kami telusuri ternyata ada beberapa perusahaan seperti di Morowali tidak meliburkan karyawannya saat pemilihan,” tandasnya. (agg)