PALU- Jaring aspirasi yang mulai dilakukan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu pada Caturwulan tiga tahun sidang 2023, salah satu anggota DPRD dari daerah pemilihan Palu Timur-Mantikulore, Rusman Ramli mendapatkan pertanyaan terkait dengan Program Indonesia Pintar (PIP) oleh warga, Senin (16/10) di Aula Kantor PKS, jalan Jalan Sisingamangaraja Palu.
Sejumlah warga mempertanyakan kesinambungan beasiswa PIP maupun syarat untuk mendapatkan kembali program pemerintah tersebut tahun depan. Menjawab pertanyaan konstituen terkait pertanggungjawaban penerima manfaat beasiswa PI.
Menanggapi hal itu, Rusman Ramli berharap agar siswa semakin giat mengikuti proses belajar di sekolah. “Pertanggungjawaban siswa yang mendapatkan PIP, harus lebih rajin dan disiplin lagi ke sekolah,” ungkapnya.
Kemudian, untuk masyarakat yang mengusulkan kelompok usaha bersama, agar menyampaikan hal itu kepadanya. Sehingga ia bisa melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
“Untuk diketahui, PIP merupakan bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan,”jelasnya.
Menurut Rusman bagi siswa SD/MI dengan jumlah Rp.450 ribu, SMP/Mts Rp.750 ribu, dan SMA/SMK/MA Rp.1 juta. “Kuota total PIP untuk Provinsi Sulawesi Tengah, sebanyak 25.000 siswa. Sementara beasiswa KIP kuliah, 450 orang pertahun,”terangnya.
Reses Caturwulan III tahun sidang 2023 kali ini, Rusman Ramli di dampingi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Hj. Sakinah Aljufri. Dimana anggota Komisi X tersebut, diberi kesempatan untuk menjelaskan terkait Program Indonesia Pintar. “Dalam rangkaian kegiatan reses, diberikan juga hadiah berupa jilbab kepada peserta yang bertanya,”kata Rusman. (who)