17 September 2024
30.2 C
Palu

Tumpukan Material Galian C Terbawa Arus Banjir Hingga Menutupi Jalan Trans Buluri-Watusampu

Must read

DIBERSIHKAN : Kondisi jalan trans Palu-Donggala tepatnya di wilayah Buluri dan Watusampu. Tampak sejumlah alat berat sedang membersihkan tumpukan material. (UJANG SUGANDA)

PALU – Hujan yang melanda sebagian wilayah Palu dan Donggala menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang air. Seperti yang terjadi di jalan trasn Palu-Donggala tepatnya di wilayah Kelurahan Buluri dan Watusampu, Minggu (1/9/2024).

 

Bukan hanya air, namun banjir material tanah dan bebatuan menutupi jalan trans tersebut. Akibatnya, kendaraan tak bisa lewat.

 

Bahkan terpantau ada mobil yang terjebak di tengah banjir yang melintas di atas jalan trans. Bukan hanya mobil, banyak motor turut terjebak, bahkan ada yang mogok.

 

Banjir ini juga menyebabkan antrian kendaraan yang sangat panjang dari arah Palu ke Donggala maupun sebaliknya. Hal itu disebabkan tumpukan material menutupi jalan sehingga kendaraan tak bisa lewat.

 

Salah seorang pengendara roda empat, Heri merasa geram. Dia menyebutkan sudah menunggu selama 2 jam namun belum bisa lewat. “Ini semua akibat ulah pengusaha tambang yang tidak bertanggungajwab,” ucapnya kesal.

 

Heri mengaku sudah tidak nyaman lagi dengan kondisi jalan yang sangat memperihatinkan tersebut. Disisi lain, pengusaha tambang hanya asyik menikmati hasil. “Sudah tidak bisa dibedakan mana jalan umum, mana jalan perusahaan,” sebutnya.

 

Terpisah, Koordinator Koalisi Petisi Palu-Donggala (KPPD), Arman, mengatakan, selama tiga bulan terakhir, banjir yang terjadi kali ini yang paling parah. Sebab banjir juga sudah masuk ke pemukiman warga di Watusampu. “Saya juga sempat berada di lokasi banjir tadi. Selama tiga bulan terakhir, ini yang paling parah,” sebutnya.

 

Arman mengatakan, langka yang perlu dilakukan saat ini adalah, MoU Walikota Palu dan Direktur tambang beberapa waktu yang lalu harus benar-benar dijalankan. “Hari ini kita lihat pertemuan pengusaha tambang dengan walikota seperti gertak sambal saja,” ujar Arman.

 

Berdasarkan pantauan di lapangan, adapun perusahaan galian C yang berada paling dekat dengan lokasi banjir itu adalah PT Putra Elan Balindo, PT Barokah, PT Risgun Abadi, PT BBAG dan PT Aces Selaras.

 

Jalan trans Palu-Donggala itu akhirnya bisa kembali dilalui setelah sejumlah alat berat dikerahkan untuk membersihkan material. (ujs)

Latest article

More articles

WeCreativez WhatsApp Support
Silahkan hubungi kami disini kami akan melayani anda 24 Jam!!