PALU – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Muslih memantapkan diri log in atau bergabung bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bergabungnya Muslih tersebut, disertai dengan memasukan berkas pendaftaran sebagai calon legislatif (Caleg) dari PPP.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PPP Sulteng, Fairus Husen Maskati menyematkan seragam PPP kepada Muslih, sebagai tanda resminya tokoh muda ini bergabung ke partai berlambang Kabah. Disampaikan Muslih, dirinya tidak memiliki masalah dengan partai lamanya, yakni Perindo. Bergabungnya Muslih ke PPP, murni karena keterpanggilan hati dengan partai islam ini. “Selain itu, kami sebagai figur muda, juga ingin mencoba suasana baru dan semangat baru, sehingga saya memilih bergabung dengan PPP,” ungkap Anggota DPRD Sulteng dari Dapil Parimo ini.
Tidak sendiri, Muslih bersama gerbongnya sejumlah 14 orang di Kabupaten, juga sudah menyatakan diri bergabung bersama PPP. Sudah banyak sebenarnya kata dia, partai yang menawarkan dirinya untuk bergabung. Namun, hanya PPP kata dia, yang cocok di hatinya. Selain memang PPP benar-benar partai lama, yang merepresentasikan Islam. “Selain itu beberapa sahabat saya seperti Boni Lahay sudah lebih dulu juga masuk ke PPP, dan PPP Sulteng saat ini diisi oleh figur-figur muda, sehingga saya menilai energi kita yang muda-muda ini masih bisa powerfull,” jelasnya.
Di PPP, dirinya bertekad, untuk menang bersama, sukses bersama dan bahagia bersama, tanpa ada yang tersakiti. Sehingga, dia berharap seluruh kader PPP Sulteng bisa menjadi bagian, untuk menjemput kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang.
Sementara itu, Sekretaris PPP Sulteng, Iman Sudirman menyampaikan, selain bergabung bersama PPP, Muslih juga akan terdaftar sebagai bakal Caleg DPRD Provinsi yang masuk dalam masa perbaikan Daftar Caleg Sementara (DCS). Bergabungnya Muslih, juga merupakan tambahan energi bagi PPP. “Bergabungnya beliau, bagi kami bukan pindah partai, tapi beliau menemukan jalan pulang menuju kabah. Dan bergabungnya beliau, semoga menambah electoral PPP, sehingga cita-cita partai dan visi misi partai ini bisa dipenuhi,” ungkapnya.
Masih menurut dia, bahwa dengan masuknya Muslih ke PPP, semakin menguatkan tren bahwa PPP yang merupakan partai lama, namun diisi oleh orang-orang muda. “Sejauh ini tokoh-tokoh yang kami nilai bisa menarik pemilih sudah lengkap. Tapi ada beberapa nama tokoh yang memang belum mau kami bocorkan. Nanti sebagai kejutan di akhir penetapan,” tandasnya.
Terpisah Ketua PPP Sulteng, Fairus Husen Maskati menyampaikan, bahwa apa yang terjadi hari ini dan kemarin, terkait bergabungnya sejumlah tokoh ke PPP, bukan campur tangannya sebagai ketua partai, melainkan campur tangan dari Allah SWT. “Allah lah yang menggerakan hati dan langkah kaki mereka. Ini semua berkat campur tangan dari Allah SWT,” ucapnya.
Muslih yang juga tergolong tokoh muda ini, kata Fairus, memang semakin memantapkan bahwa PPP saat ini partai yang dipilih kaum muda, kaum millenial. Namun demikian, pihaknya tetap menghormati para senior di PPP, yang duduk sebagai majelis kehormatan dan pertimbangan partai. Memang diakui, bahwa pengurus harian diisi oleh anak-ana muda, sebab PPP Sulteng menargetkan kemenangan berjamah, sehingga memilih pengurus yang memiliki kemampuan yang masih fresh, memiliki otot yang masih mampu turun ke bawah dan juga jaringan yang kuat. “Dan itu semua dimiliki anak muda dan partai memberikan kepada anak muda. Meski begitu, kami tidak lantas meninggalkan para senior, tetap kami sowan meminta pertimbangan dan saran, sebagaimana prinsip partai kita bermusyawarah, ibadah persamaan, kebersamaan, kejujuran amar ma’ruf nahi mungkar,” paparnya.
Kepada Muslih, Fairus mengucapkan selamat datang ke rumah besar umat Islam, karena telah memantapkan niat berjuang bersama PPP. Dia juga berpesan, jika ingin mencari orang kaya atau mencari orang hebat di PPP tidak ada. Semua kemampuan yang dimiliki semua karena Allah. “Tapi kami siap untuk bersama mecetak orang dari nothing menjadi something. Alhamdulillah, semoga perjuangan ini jadikan Allah Ridho, dan semoga pak Muslih bisa nyaman kerjasama bersama kami di PPP,” tambah Fairus.
Kualitas dan kemampuan Muslih sebagai wakil rakyat, kata Fairus memang tidak perlu diragukan lagi. Sebagai rekan kerja di DPRD Sulteng, Ketua PPP ini tahu betul apa yang telah diperbuat oleh Muslih di Dapilnya. Setelah selesai proses kelengkapan pemberkasan Caleg di KPU, selanjutnya PPP Sulteng akan menenpatkan Muslih sebagai salah satu pengurus harian DPW PPP Sulteng sebagai bentuk penghargaan kpd beliau . “Kita akan tempatkan di posisi yang baik Insyaallah ,dan akan kita komunikasikan dengan prinsip kebersamaan ,musyawarah mufakat tentunya,” sebutnya.
Keputusan Muslih bergabung bersama PPP, kata Fairus sudah tepat, karena selama ini beliau juga konsen perbaikan-perbaikan rumah ibadah lewat dana aspirasi yang dimiliki oleh DPR. “Kami semakin optimis target kami 1 Fraksi di DPR Provinsi bisa terwujud, dan bisa mengulang sejarah sewaktu ayah saya (Husen Maskati) memimpin PPP Sulteng,” pungkas Fairus. (*/agg)
