PALU-Hiruk pikuk dan tarik ulur di seputaran pengusulan nama Penjabat (Pj) Bupati Buol, mendapat perhatian dari tokoh masyarakat Buol yang juga Ketua Majelis Tinggi Pengurus Besar Ikatan Keluarga Buol (PB IKIB), Ir. H. Syamsudin Salakea.
Kepada Radar Sulteng, tokoh penggagas pembentukan PB IKIB dan Kabupaten Buol ini sepakat dengan apa yang disimpulkan oleh PB IKIB dalam sebuah rapat rutin Minggu (10/09/2023) kemarin, agar ada satu suara seperti juga yang disampaikan DPRD Buol dan Gubernur Sulteng.
“Suara PB IKIB ini patut mendapatkan respon dari bapak Gubernur kita bapak H. Rusdi Mastura. Selama ini, para Gubernur Sulawesi Tengah sebelumnya seperti pak Paliudju, pak Prof Aminuddin Ponulele, dan pak H. Longki Djanggola sering memperhatikan dan mendengarkan apa yang disampaikan PB IKIB. Apa dan siapa yang diminta PB IKIB biasanya diakomodir, ” kata Syamsudin Salakea.
Karena itu, dalam proses pengusulan nama Penjabat (Pj) Bupati Buol saat ini Gubernur Sulteng kiranya bersikap bijaksana, berturut-turut dua kali pilkada Gubernur warga Buol mendukungnya. Wajar, bila mendengarkan saran dan masukan PB IKIB. Mengingat masyarakat Buol, saat ini menginginkan figur Pj Bupati Buol itu putera daerah. Hal itu tercermin dari berbagai aspirasi yang disampaikan di aksi-aksi unjukrasa dan mimbar bebas di Buol.
“Gubernur sesungguhnya sangat mencintai masyarakat Buol, dan dapat memahami apa yang sekarang diinginkan oleh masyarakat Buol, ” tandas Syamsudin.
Saat ini saja, warga Buol terus menyuarakan terakomodirnya aspirasi sebagaimana yang diusulkan oleh DPRD Buol maupun yang diusulkan Gubernur yaitu nama Dr. Adijoyo Dauda layak dipertimbangkan.
Menurut sebuah sumber, Adijoyo yang dihubungi apakah siap mengemban tugas bila diamanahkan jabatan ini kepadanya, terlihat berhati-hati. Patut dimaklumi, dirinya hanya bawahan yang siap ditugaskan kapan saja dan dimana saja.
“Saya ini hanya orang yang dipakai oleh user (pengguna) yaitu bapak Gubernur. Kalau misalnya saya yang dipilih, yah sebagai seorang ASN yang loyal pada atasan tentu amanah ini saya wajib laksanakan, ” sebutnya.
Diakhir pernyataannya, Syamsudin Salakea mengharapkan ketenteraman dan kondusifitas wilayah Kabupaten Buol terus terjaga dengan baik.
“Demi menjaga kondusifitas kehidupan sosial politik masyarakat di tahun politik saat ini, mari kita menjaga ketentraman pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat. Diharapkan, relevansi kebijakan dan keputusan dapat sejalan, “ serunya.(mch)
