PALU-DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar kegiatan Trainer of Trainer Lembaga Saksi Pemenangan se Sulawesi Tengah Partai Kebangkitan Bangsa. Diikuti oleh seluruh ketua dan pengurus DPW serta ketua DPC Kabupaten dan Kota PKB se Sulawesi Tengah, di 13 kabupaten dan satu kota.
Ketua DPW PKB Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Rahmawati M. Noer, berkenan membuaka kegiatan Trainer of Trainer Lembaga Saksi Pemenangan se Sulawesi Tengah Partai Kebangkitan Bangsa. Disaksikan Wakil Walikota Palu dr. Hj. Renny Lamadjido, pimpinan pusat PKB, Mahrus Ali, Ketua LSPN PKB pusat, Arif Rubai, ketua-ketua DPC se Provinsi Sulawesi Tengah, yang digelar di sebuah hotel di Kota Palu, Kamis (15/06/2023).
Pada kesempatan itu, Ketua LSPN PKB pusat, Arif Rubai memuji penggalangan para saksi di DPW Sulawesi Tengah bertindak dengan sangat cepat.
“ Ini hal luar biasa, semua komponen partai kita bergerak cepat, dan kedepannya Lembaga Saksi Pemenangan PKB ini akan dibuat permanen, “ kata Arif Rubai.
LSP ini dibentuk dengan tujuan untuk kesolidan partai, memperkuat dan menggalang potensi partai hingga sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di desa maupun di kelurahan.
“Saksi bisa bejerja dengan baik. Saksi Sulteng bisa lengkap di TPS nya semua, ” harip Arif Rubai.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua DPW PKB Sulteng, Hj. Rahmawati Noer, mengungkapkan bahwa pembentukan LSP PKB Sulteng hanya setengah bulan mempersiapkan LSPN.
Baginya dengan keberhasilan itu, dia menilai sebuah upaya yang luar biasa telah mempersiapkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PKB di semua tingkatan. Dia bersyukur di Sulteng, adalah PKB yang pertama dinyatakan lolos. Bakal calon anggota legislatif (Bacaleg)-nya juga bisa lolos semua.
” Kita menargetkan di Pemilu 2024, masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) punya satu kursi, dari tujuh Dapil yang ada di Sulawesi Tengah. Dan setiap kabupaten memiliki ketua DPRD dari PKB di setiap kabupaten dan kota, ” cetusnya.
Rahmawati tak lupa pula, adanya spirit baru di tubuh PKB Sulteng saat ini, akan pecah telur di Dapil Kota Palu. Maksudnya ada rasa optimisme akan lahir anggota DPRD, atau satu kursi dari Dapil Kota Palu untuk DPRD Sulteng. Setelah dirinya melihat semangat teman-teman pengurus dan juga bacaleg PKB di Sulteng yang begitu tinggi.
” PR kita juga akan berupaya melahirkan satu kursi di DPR RI. Ini linear dengan terbentuknya semua struktur, termasuk lembaga saksi juga sudah terbentuk, dan saksi sudah kita rekrut, ” paparnya.
Namun demikian, dia mengakui kendala utama yang selalu menjadi permasalahan adalah persoalan dana saksi. “Karena itu, kita harus membahasnya di kegiatan TOT nanti, “ ucapnya.
Rahmawati mengungkapkan hasil Pemilu sebelumnya di tahun 2020 yang lalu ada tiga DPRD kabupaten yang tidak memiliki kursi, yaitu Kabupaten Poso, Tolitoli, dan Banggai Kepulauan (Bangkep). Mengenai kekurangan ini DPW PKB akan dibantu sepenuhnya oleh DPP PKB. “ Yah kita akan dibantu oleh DPP PKB. Dengan melihat potensi yang ada, Insya Allah dengan kerja keras kita bisa meraih sukses, ” tutup ketua.(mch)
