14 October 2024
24.2 C
Palu

Wabup Sigi Lapor Penyebar Foto Syur, Adakah Intrik Politik Dibalik Penyebaran Foto

Must read

SIGI-Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Dr. Samuel Yansen Pongi, didampingi Penasehat Hukumnya Moh. Sholeh, SH., MH, mengakui mendapat kiriman video dan foto syur, yang mirip dirinya dari seseorang yang ia tidak kenal lewat akun WhatsApp (WA), pada 3 Juni 2023 pekan lalu.

Seseorang yang ia tidak kenal itu mengancam akan menyebar video dan foto syur tersebut, apabila Wabup Sigi tidak mengirimkan sejumlah uang. Diduga, ada latar belakang politik dibalik kasus ini. Tetapi, uang yang diminta penyebar foto hanya Rp 6 juta. Padahal pemeras profesional, selalu “membajak” targetnya dengan angka besar-besaran. Motif ini, kini sedang diselidiki oleh Polres Sigi.

Merasa dirugikan, Wabup pun langsung melaporkan akun WA tersebut atas dugaan pencemaran nama baik, dan pemerasan serta pengancaman, kepihak Polres Sigi pada Selasa 4 Juni 2023.

“Akun WA tanpa identitas yang mengirim video dan foto syur itu sudah kami laporkan pada 4 Juli pekan lalu, dan sudah dalam penanganan pihak Polres Sigi,” ungkap Wabup Samuel, Senin (10/07/2023).

Orang nomor dua di Sigi ini pun menegaskan bahwa, pemeran video dan foto mirip dirinya tersebut adalah editan. Dijelaskan, perbedaan fisik seperti lekukan leher sangat berbeda dengan dirinya. Ditambah lagi dua tanda spesifik, seperti tanda lahir yang dimiliki Wabup Sigi tidak dimiliki oleh pria dalam video syur tersebut. Body lelaki dalam foto terlihat gemuk, sementara Wabup terlihat rata, karena sering berolahraga.

“Jadi orang di video itu bukan saya, bukan diri saya. Itu video dan foto diedit melalui aplikasi tertentu, yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk menyerang saya secara pribadi,” ungkap Wabup Samuel.

Wabup juga mengatakan, video dan foto syur itu beredar sejak Desember 2022 lalu. Pertama kali mendapatkannya dari kerabatnya. Namun ia tidak merasa bahwa yang ada di dalam gambar tersebut dirinya. Baru dilaporkan setelah dapat ancaman dan pemerasan dari seseorang lewat WA.

Selaku Penasehat Hukum (PH) dari Samuel Yansen Pongi, Mohamad Sholeh secara tegas mengatakan berupaya untuk melakukan langkah-langkah hukum untuk menyeret pelakunya dengan hukuman yang setimpal, karena telah mencemarkan nama baik publik figur.

” Yah pastilah, kami akan melakukan upaya hukum, dan akan mengawal terus perkara yang kami laporkan ini di kepolisian. Polisi juga harus segera bertindak untuk mengungkap dan menangkap pelakunya,  ” pungkas Sholeh.(mch)

Latest article

More articles

WeCreativez WhatsApp Support
Silahkan hubungi kami disini kami akan melayani anda 24 Jam!!