PALU-Kegiatan pembukaan Karate Open Tournament Budokai Championship Tahun 2023 bekerjasama dengan DPW Kerukunan Keluarga Takalar Jeneponto (KKTJ) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), didahului dengan laporan panitia disampaikan oleh ketua panitia Burhan, S.Pd., SH., M.Pd, yang menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung hingga acara ini terselenggara dengan baik.
“Kami dari panitia menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang mendukung hingga terselenggaranya kegiatan ini. Dengan jumlah peserta sebanyak 984 orang, “ kata Burhan, dalam laporannya.
Akhmad Sumarling, SE, Ketua KKTJ Sulteng, menyampaikan amanatnya bahwa Karate Open Tournament Budokai Championship Tahun 2023 ini untuk mencari bibit dan bakat muda karate yang ada di Sulawesi Tengah dan sekitarnya.
“Kegiatan Karate Open Tournament Budokai Champianship Tahun 2023 ini kami laksanakan, dalam rangka untuk menunjukan bakat dalam olahraga karate. Sedianya kegiatan akan digelar bulan Agustus 2023. Akhirnya bisa terlaksana pada Oktober tahun 2023, “ sebut Sumarling.
Menurutnya, KKTJ menggelar kegiatan Karate Open Tuornament Budokai Champiaonship Tahun 2023 ini dengan maskud dan tujuannya adalah memupuk dan melaksanakan iven-iven berkelas untuk menciptakan iklim kompetisi yang terencana dan tertata dengan baik. Ada jadwal atau kalender kegiatannya.
“Kenapa acara ini digelar KKTJ Sulteng, karena olahraga dipilih oleh KKTJ. Kegiatannya prioritas. Dalam rangka untuk memajukan olahraga karate di Sulawesi Tengah. Bekerjasama dengan Budokai Sulteng, “ ungkapnya.
“Karena itu, bila kegiatan tournament karate ini sukses dan berhasil pelaksanaannya, maka kedepan kita akan menggelar Karate Open Tournament Championship tingkat Nasional, “ serunya.
Dijelaskan Sumarling, filosofi pertandingan ini bukan sekadar kalah menang. Tetapi setiap atlet karate menunjukan semangat pantang menyerah dan menjunjung tinggi sportifitas olahraga.
Dalam amanat pembukaan Karate Open Tournament Budokai Championship Tahun 2023 dari Gubernur Sulteng yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Sulteng, Farid Rifai, menandaskan bahwa iven olahraga karate seperti yang saat ini dilaksanakan merupakan panggung dan ajang mengasah kemampuan kita.
Tanamkanlah di kalbu seorang petarung sejati yang menjunjung kehormatan, dan saling bersilaturahmi antara para atlet karate. Kemudian tanamkanlah di hati kalian sebagai seorang pemenang.
“Tanamkan kemenagan di tekad semangatmu. Camkan ini, kamu harus selalu menang, “ tegas Farid Rifai.
Dia lalu membuka rahasia, mengapa atlet Korea, atlet Jepang, atlet China, Amerika, dan atlet Eropa itu selalu juara. “ Karena di dalam semangatnya sudah ditanamkan cita-cita kemenangan. Sehingga wajarlah mereka selalu menjadi yang terbaik. Menjadi sang juara. Kita juga harus begitu, “ tegas Farid.
Sementara itu, Sekretaris Panitia, Umar Turungku, S.Sos, kepada Radar Sulteng mengungkapkan kegembiraannya, ternyata kegiatan Karate Open Tournament Budokai Championship Tahun 2023 bekerjasama dengan DPW KKTJ Sulteng ini meraih kesuksesan luar biasa.
Ini dibuktikan dengan kehadiran hampir 1.000 atlet karate berpartisipasi dalam kejuaraan ini. Semua Dojo hadir di sini. Bahkan, dari kabupaten se Sulawesi Tengah (Sulteng). Dari provinsi tetangga juga hadir, seperti dari Sulawesi Barat (Sulbar), dari Kalimantan dan dari Sumatera ikut berpartisipasi.
“Kami merasa senang dan gembira kegiatan ini direspon positif oleh seluruh Dojo karate yang ikut berpartisipasi dalam Karate Open Touornament Budokai Championship Tahun 2023 ini. Terima kasih Ketua DPW KKTJ Sulteng Bapak Akhmad Sumarling dan semua pihak, sehingga acara ini bisa dilaksanakan dengan baik dan sukses, “ pungkas Umar Turungku.(mch)
