TINGKATKAN PRODUKSI : Pabrik packing plant yang berdomisili di Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala ini juga diresmikan langsung oleh Bupati Donggala, Dr. Drs. Kasman Lassa, S.H., M.H. (Foto : Taswin).
DONGGALA – PT Conch North Sulawesi Cement, yang merupakan anak perusahaan dari pabrikan semen Anhui Conch Cement Company (China), kini meningkatkan proses produksinya di wilayah Sulawesi Tengah setelah pabrik packing plant semen Conch, Rabu (28/12) kemarin diresmikan dan siap untuk beroperasi.
Pabrik packing plant yang berdomisili di Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala ini juga diresmikan langsung oleh Bupati Donggala, Dr. Drs. Kasman Lassa, S.H., M.H. dan turut dihadiri para petinggi-petinggi PT Conch North Sulawesi Cement serta sejumlah karyawan dan pihak pemerintah setempat.
Dalam sambutannya, CEO Conch Regional Indonesia Mr. Chen Xiaobing mengungkapkan, setelah melewati proses konstruksi dan segala persiapannya selama satu tahun lebih, akhirnya tiba di hari baik ini yaitu hari dimana launching produk pertama dari Donggala Packing Plant.
“Dalam kesempatan ini, atas nama Conch Cement, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemimpin-pemimpin yang hadir dan rekan-rekan dari semua lapisan masyarakat yang sejak dulu peduli dan mendukung pembangunan proyek ini. Sekali lagi saya ingin menyampaikan sambutan hangat kepada semua para tamu undangan yang sudah datang ke acara hari ini,” tuturnya.
Dia juga mengakui sejak proyek ini mulai beroperasi, pihaknya mendapat banyak dukungan dari pemerintahan pusat, Kabupaten Donggala, Instansi terkait, Kecamatan, Desa, hingga warga sekitar.
Setelah proyek ini beroperasi, pihaknya akan terus memberikan yang terbaik yang dari sisi teknologi dan manajemen dari Conch Group. Meneruskan semangat pekerja keras dan giat dari orang-orang Conch, dan menempatkan semua upaya ke tahap produksi dan operasi untuk memastikan bahwa para pemimpin dan rekan-rekan dari semua lapisan masyarakat akan dihargai atas perhatian.
“Jadi acara kita hari ini adalah peresmian pabrik tapi bukan berarti pekerjaan kita sampai disini. Kedepannya kami akan terus mendorong industri bidang transportasi, perdagangan, dan industri terkait lainnya di Kabupaten Donggala dan sekitarnya, khususnya Labuan,” pungkasnya.
Untuk diketahui proyek pembangunan packing plant itu adalah salah satu proyek nasional Conch Anhui Grup “one road one belt”. Di Indonesia proyek ini adalah proyek pengembangan ke-7, berdiri resmi sejak Februari 2018. Kapasitas produksi tahunannya mencapai 400,000 ton semen, dilengkapi dengan tersus berkapasitas 5.000 ton. Dipacking plant semen Conch Labuan sendiri memiliki mesin packaging 50/40 kg dalam 1 jam bisa 120 ton dan menyediakan berbagai macam kemasan seperti sak 50/40kg , jumbo 2 ton , dan semen curah adapun total karyawan di Donggala packing plant 30 orang termasuk orang warga negara china.
Dikesempatan yang sama, Bupati Donggala Dr. Drs. Kasman Lassa, S.H., M.H. mengapresiasi kinerja tenaga teknis pembangunan pabrik tersebut, pasalnya kata dia, jarak antara peletakan batu pertama dengan peresmian tidak begitu lama. “Kita harapkan dari perusahaan ini bisa beroperasi lebih baik dan semua yang namanya semen Conch ini sudah bisa beroperasi di 158 Desa, 9 kelurahan, 16 kecamatan dan 1035 Dusun bisa menggunakan semen Conch,” ujarnya.
Menurutnya, kualitas semen Conch merupakan salah satu semen yang memiliki kualitas terbaik, terbukti kata dia Conch sudah tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. “Saya ke Papua ada, ke Aceh ada, ke Sumatera, kalau di pulau Jawa apalagi lebih banyak, memang semen Conch ini sudah merata di Indonesia, termasuk juga di Kecamatan Labuan ini,” pungkasnya.
Ditemui usai kegiatan peresmian, Dahrin selaku tokoh masyarakat setempat mengaku sangat baik dengan hadirnya pabrik packing plant ini di Labuan.
Meskipun begitu Dahrin juga berharap agar warga sekitar pabrik bisa dilibatkan sebagai tenaga kerja yang sesuai dengan keahlian. “Jadi keahlian dan keterampilan yang dimiliki warga lokal, kami berharap bisa difungsikan disini (Pabrik Packing Plant). Jadi bisa dilihat dari klasifikasi pekerjaan yang mana yang bisa masuk, jadi disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan itu,” harapnya. (*/win)